Implementasi Jaringan Hotspot Dan Manajemen Bandwidth Menggunakan Mikrotik Router Pada Cafe Citarasa Ujoeng Batee

Kemajuan pesat dalam teknologi informasi, khususnya di bidang jaringan komputer, telah mendorong peningkatan kebutuhan akan akses internet. sebanyak 98,3% pengguna internet di Indonesia menggunakan telepon genggam atau HP (HandPhone) yang telah terintegrasi dengan jaringan nirkabel. Namun penggunaan jaringan nirkabel dapat menimbulkan beberapa masalah diantaranya terkait bandwidth. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara membangun jaringan hotspot pada Cafe Citarasa Ujoeng Batee dan manajemen bandwidth pada jaringan hotspot tersebut menggunakan Simple Queue dengan konsep hierarki, yaitu membagi lalu lintas dalam 3 koneksi: koneksi game online, koneksi youtube, koneksi umum. Penelitian ini menggunakan metode NDLC (Network Development Life Cycle) yaitu merupakan model pengembangan yang menggambarkan siklus perancangan dan pengembangan sistem jaringan komputer. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan peneliti dalam mendirikan jaringan hotspot pada Cafe Citarasa Ujoeng Batee dan mengimplementasikan manajemen bandwidth menggunakan metode Simple Queue dengan konsep hierarki dan PCQ (Peer Connection Queue) pada jaringan hotspot tersebut. Hasil evaluasi sistem manajemen bandwidth menunjukkan bahwa setiap aturan queue yang telah ditetapkan pada jaringan hotspot yang terdapat pada Cafe Citarasa sudah berjalan dengan semestinya.