Penerapan Metode SAS dengan Media Buku Cerita Bergambar untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas I SD Negeri 2 Trienggadeng Pidie Jaya

Membaca merupakan salah satu keterampilan dasar dalam pembelajaran sekolah dasar. Kenapa, karena membaca itu sangat penting. Kemampuan membaca sangat penting untuk siswa, pada saat membaca siswa akan mengetahui banyak informasi dan pengetahuan baru. Membaca permulaan dibutuhkan pemahaman huruf-huruf abjad supaya bisa membaca suku kata yang disusun menjadi kalimat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa dengan menggunakan metode SAS dengan media buku cerita bergambar siswa kelas I SD Negeri 2 Trienggadeng Pidie Jaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, dengan subjek penelitian berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument tes dan lembar observasi. Analisis data pada penelitian ini menggunan deskriptif persentase. Hasil penelitian melalui penerapan Metode SAS dengan media buku cerita bergambar siswa kelas 1 SD Negeri 2 Trienggadeng Pidie Jaya mengalami peningkatan. Hasil pengamatan aktivitas guru pada siklus I yaitu 76,19%, pada siklus II menjadi 85,21%, dan pada siklus III mengalami peningkatan menjadi 95,23%. Aktivitas siswa pada siklus I yaitu 66,66%, pada siklus II menjadi 80,95%, dan pada siklus III mengalami peningkatan menjadi 90,47%. Sedangkan hasil kemampuan membaca permulaan pada siklus I yaitu 65,38%, siklus II menjadi 76,92%, dan pada siklus III meningkat menjadi 84,61%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode SAS dengan media buku cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa.