Hubungan Status Gizi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di SMP 2 Negeri Blangkejeren

Status gizi merupakan ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan. Rendahnya status gizi anak akan membawa dampak negatif pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji status gizi siswa di SMP Negeri 2 Blangkejeren, mengetahui prestasi belajar siswa di SMP Negeri 2 Blangkejeren, mengetahui hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar siswa SMP Negeri 2 Blangkejeren Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues. Sampel pada penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Blangkejeren kelas VIII dan IX sebanyak 53 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling . pengukuran status gizi berdasarkan pengukuran antopometri dan pengambilan prestasi belajar siswa melihat hasil rapor siswa. Teknik penelitian yang digunakan menggunakan Cross Sectional dimana peneliti mengukur variabel dependen dan independen hanya sekali pada satu waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status gizi dengan prestasi belajar terhadap 53 responden yang status gizi kurus prestasi belajarnya cukup sebanyak 18 responden (17,2%), status gizi kurus prestasi belajarnya baik sebanyak 15 responden (16,5%), status gizi normal prestasi belajarnya baik sebanyak 8 responden (6,1%), Status gizi normal prestasi belajarnya cukup sebanyak 5 responden (6,4%), status gizi gemuk prestasi belajar cukup sebanyak 3 responden (2,5%), status gizi gemuk prestasi belajar baik sebanyak 2 responden (2,4%), status gizi kurus prestasi belajar nya kurang 1 responden (0,7%) , dan status gizi kurus prestasi belajarnya sangat baik sebanyak 1 responden (0,7%). Berdasarkan hasil uji statistic diperoleh p-value 0,895 > 0,05 dimana penelitian ini menunjukkan tidak terdapatnya hubungan yang positif terhadap status gizi dengan prestasi belajar siswa SMP Negeri 2 Blangkejeren.