Keanekaragaman Spesies Burung pada Beberapa Tipe Habitat di Kawasan Bendungan Pinto Sa Kecamatan Tiro Kabupaten Pidie Sebagai Referensi Mata Kuliah Ornitologi

Keanekaragaman spesies burung pada suatu habitat sangat dipengaruhi oleh keberadaan tumbuhan, aktivitas manusia, ketersediaan pakan bagi burung dan kondisi biofisik. Kurangnya penelitian lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa Ornitologi tentang burung pada berbagai tipe habitat menyebabkan informasi tentang keberadaan spesies burung di beberapa tipe habitat terbatas. Kawasan bendungan “Pinto Sa” Kecamatan Tiro Kabupaten Pidie merupakan suatu wilayah dengan banyak tipe habitat yang dihuni oleh berbagai spesies tumbuhan yang sangat mendukung keberadaan burung. Penelitian ini dilakukan di kawasan bendungan “Pinto Sa” Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie, pada 5 tipe habitat yaitu habitat hutan primer, habitat hutan sekunder, habitat kebun, habitat sawah, dan habitat sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks keanekaragaman burung, kondisi biofisik yang mempengaruhi kehadiran burung dan bentuk referensi hasil penelitian burung pada beberapa habitat di kawasan bendungan “Pinto Sa” Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan metode titik hitung. Penentuan titik hitung menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan pada 5 habitat dengan jumlah keseluruhan 15 titik hitung. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 21 spesies burung dari 15 famili dengan total keseluruhan 422 individu. Indeks keanekaragaman pada semua tipe habitat diketahui pada habitat perkebunan mempunyai indeks yang paling tinggi yaitu sebesar (Ĥ = 2,06) dengan kategori sedang. Kondisi biofisik yang mempengaruhi kehadiran burung pada beberapa tipe habitat terdiri komponen biotik dan abiotik sebagai sumber pakan dan tempat berlindung bagi spesies burung. Uji kelayakan E-Book Burung-burung Kawasan Bendungan Pinto Sa Tiro, Pidie diperoleh hasil 92,5% dengan kategori sangat layak untuk dijadikan referensi pada mata kuliah Ornitologi