Analisis Kemampuan Literasi Sains Pada Asesmen Kompetensi Minimum Di SMPN 14 Banda Aceh

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahan dan penguasaan peserta didik di SMPN 14 Banda Aceh pada pelajaran fisika dalam konteks literasi sains yang meliputi aspek kompetensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan literasi sains peserta didik dan bekal pengetahuan mengenai AKM yang sudah dimiliki oleh peserta didik dalam menghadapi Asesmen Nasional di SMPN 14 Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan instrumen penelitian berupa soal tes pada aspek kompetensi serta angket kesiapan siswa menghadapi AKM. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis persentase. Subjek dalam penelitian ini adalah 26 peserta didik kelas VIII-2 SMPN 14 Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains peserta didik SMPN 14 Banda Aceh pada materi gerak benda adalah kurang yaitu sebesar 33%. Peserta didik yang kemampuannya sangat baik sebesar 7,50%, baik 7,30%, cukup 11% dan sangat kurang 26%. Pada aspek kompetensi, kemampuan menjelaskan fenomena ilmiah diperoleh sebesar 52% (kurang), kemampuan mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah sebesar 25% (sangat kurang) serta kemampuan menafsirkan data dan bukti secara ilmiah sebesar 56% (cukup). Kemudian bekal pengetahuan yang sudah dimiliki oleh peserta didik dalam menghadapi AKM berdasarkan empat indikator yang diukur masuk dalam kategori cukup (74,63).