Filosofi Rameune Dalam Adat Masyarakat Nagan Raya

Menurut kepercayaan masyarakat Nagan raya, Rameune merupakan suatu kreatifitas atau inovasi masyarakat dalam menyelenggarakan suatu adat dan budaya sehingga adat masyarakat Nagan Raya melebihi standar adat pada umumnya, Rameune adalah sebuah warisan dari para nenek moyang yang harus dilestarikan dan ditaati oleh setiap masyarakat. Karena pada dasarnya Rameune sudah menjadi sebuah icon (simbol) bagi masyarakat Nagan Raya dan menjadikannya sebuah pedoman dalam penerapan pelaksanaan kebudayaan dan adat istiadat. Rameune memiliki makna yang cukup luas, makna tersebut bagi masyarakat mengandung nilai positif serta berlawanan dari anggapan masyarakat luar Nagan Raya yang memvonis tentang negatifnya Rameune. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan melibatkan pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh langsung melalui observasi wawancara mendalam dengan para tokoh adat. Sementara itu data sekunder dikumpul kan melalui referensi-referensi resmi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rameune merupakan suatu inovasi yang kreatif dan cerdas terhadap perkembangan kebudayaan yang sudah muncul sejak zaman dulu, Rameune memiliki berbagai unsur dalam pelaksanaan adat isiadat di Nagan Raya. Rameune ini mempunyai makna yang positif yaitu rasa syukur yang tinggi atas rahmat Allah swt. unsur Rameune sering dimasukkan masyarakat Nagan Raya terpola dalam bentuk-bentuk upacara adat, seperti upacara daur hidup dan upacara kematian. Upacara daur hidup terpola dalam bentuk-bentuk upacara kenduri perempuan hamil, upacara turun mandi, upacara sunat rasul dan upacara perkawinan.