Peran Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Terhadap Pengembangan Digitalisasi Umkm Milenial Pada Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Aceh

Digitalisasi telah menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing pelaku UMKM di era milenial, memungkinkan akses pasar yang lebih luas. Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh adalah salah satu rumah sehat bagi pelaku UMKM milenial sebagai pendamping untuk mendorong usaha pelaku UMKM milenial dari sistem konvensional menjadi sistem digitalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana peran Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) terhadap pengambangan digitalisasi UMKM milenial dan bagaimana hambatan yang dihadapi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) terhadap pengembangan digitalisasi UMKM milenial pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) terhadap pengambangan digitalisasi UMKM milenial telah dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Koperasi Nomor 02 Tahun 2016 Tentang Pendampingan dan sebagaimana PLUT-KUMKM Aceh telah menetapkan misi di point (a) yang menyatakan bahwa” PLUT sebagai pendamping dan pembina yang dapat memberikan solusi permasalahan kepada pelaku UMKM”. Pemberian pendampingan dilakukan melalui pelatihan dan konsultasi. Adapun hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pendampingan tersebut yaitu, ketidaksadaran pelaku UMKM terhadap pentingnya digital, pengetahuan pendidikan pelaku UMKM milenial rendah, ketersedian jaringan di pelosok daerah. Kesimpulan penelitian ini bahwa pendampingan yang dilakukan oleh Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) terhadap pengambangan digitalisasi UMKM milenial secara umum telah berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.