Pelayanan Kesehatan Rohani dan Jasmani Bagi Narapidana Tindak Pidana Narkotika Di Lapas Kelas IIA Banda Aceh (Tinjauan PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan)

Zedia Affra Ramadhanty, 170106067 (2023) Pelayanan Kesehatan Rohani dan Jasmani Bagi Narapidana Tindak Pidana Narkotika Di Lapas Kelas IIA Banda Aceh (Tinjauan PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan). Masters thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pelayanan Kesehatan Rohani dan Jasmani Narapidana Narkotika] Text (Pelayanan Kesehatan Rohani dan Jasmani Narapidana Narkotika)
Zedia Affra Ramadhanty, 170106067, FSH, IH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (12MB)

Abstract

Pelayanan kesehatan yang diberikan di Lembaga Pemasyarakatan merupakan salah satu Hak Asasi Manusia dari negara kepada warganya. Pada Lapas Kelas IIA Banda Aceh, hak-hak narapidana atas perawatan kesehatan rohani dan jasmani yang belum terpenuhi secara keseluruhan Hal ini dibuktikan dengan adanya narapidana yang belum terpenuhinya bimbingan rohani serta mengalami sakit hingga menyebabkan kematian. Permasalahan pada skripsi ini Pertama, bagaimana mekanisme pemberian pelayananan kesehatan rohani dan jasmani narapidana tindak pidana narkotika Lapas Kelas IIA Banda Aceh? Kedua, apa saja hambatan petugas dalam pemberian pelayanan kesehatan rohani dan jasmani narapidana tindak pidana narkotika di Lembaga pemasyarakatan kelas IIA Banda Aceh? Jenis penelitian ini adalah yuridis empiris melalui teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Lapas Kelas IIA Banda Aceh menyediakan pelayanan kesehatan rohani berupa tausiah, belajar membaca Al-Quran dan belajar praktik tata cara bersuci, pelayanan kesehatan jasmani pihak lapas juga menyediakan fasilitas olahraga juga menyediakan fasilitas kesehatan berupa obat-obatan. Namun, apabila sakit yang dialami tidak dapat diatasi di dalam lapas, petugas akan membawa atau merujuk narapidana ke rumah sakit umum Zainal Abidin dan juga diawasi oleh petugas yang ditunjuk untuk mengawasi narapidana tersebut. Kedua, faktor kurangnya anggaran dan sumber daya manusia serta kerjasama dengan instansi, perorangan maupun lembaga organisasi dari pemerintah pusat yang berwenang dalam pemenuhan hak pelayanan perawatan kesehatan jasmani para narapidana.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Zedia Affra Ramadhanty Zedia
Date Deposited: 07 Feb 2024 02:16
Last Modified: 07 Feb 2024 02:16
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/35358

Actions (login required)

View Item
View Item