Terapi Sholat Dhuha Untuk Meningkatkan Ketenangan Jiwa

Nailul Azka, 190402043 (2024) Terapi Sholat Dhuha Untuk Meningkatkan Ketenangan Jiwa. Other thesis, UIN AR-RANIRY Banda Aceh.

[thumbnail of Judul] Text (Judul)
SKRIPSI NAILUL AZKA (190402043).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Sholat dhuha merupakan sholat sunah yang dikerjakan oleh seorang hamba Allah, yang dilakukan di pagi hari ketika matahari sedang naik. Dhuha bermakna salah satu waktu matahari sedang terbit atau matahari sedang naik keatas, Dhuha berarti terbit atau naiknya matahari. Terapi sholat dhuha merupakan suatu terapi islam yang memiliki konsep yaitu elaksanakan ibadah yang bernilai sunnah yang dilakukan diwaktu dhuha yaitu setelah terbitnya matahari hingga menjelang dhuha.Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk menjelaskan tata cara elaksanaan sholat dhuha, menjelaskan fungsi sholat dhuha sebagai terapi untuk menciptakan ketenangan jiwa serta dan menjelaskan hambatan yang membuatorang yang melaksanakan sholat dhuha belum mendapatkan ketenangan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau library research. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan melalui mengumpulkan data atau karya tulis ilmiah yang bertujuan dengan objek penelitian atau pengumpulan data yang bersifat kepustakaan, atau telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya tertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan bahan pustaka yang relevan.Gerakan sholat dimulai dari posisi berdiri, takbiratul ihram hingga tasyahud akhir mengandung banyak keutamaan didalamnya. Gerakan sholat membekali kemampuan untuk melaksanakan berbagai macam aktivitas secara kontinu. Hasil penelitian ditemukan bahwa sholat dhuha yang dilakukan disela sela waktu produktif manusia di pagi hari, efektif untuk menurunkan kadar gula darah dan menciptakan rileksasi baik terhadap otot maupun otak yang sedang bekerja keras.Sholat dhuha juga dapat mengontrol hormon kortisol yang juga dikenal sebagai hormon pemicu stress. Sebagaimana gerakan sholat yang mempunyai nilai terapis terhadap tubuh, sholat dhuha membantu produksi hormone kortisol tetap dalam batas normal sehingga menciptakan efek tenang dan nyaman yang hanya dapat dirasakan oleh orang yang melaksanakan sholat dhuha Hambatan pelaksanaan sholat dhuha yang belum memperoleh ketenangan jiwa yaitu sholat yang tergesa gesa, tidak memperhatikan tuma’ninah, dan tidak memperhatikan kesempurnaan gerakan sholat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 208 Sumber Agama
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Nailul Azka
Date Deposited: 07 Feb 2024 02:38
Last Modified: 07 Feb 2024 02:38
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/35362

Actions (login required)

View Item
View Item