Penerapan Media Film Animasi Melalui Bimbingan Kelompok Dalam Mengatasi Kejenhan Belajar Siswa SMP Negeri 13 Banda Aceh

Kejenuhan belajar merupakan suatu kondisi mental siswa dalam rentang waktu tertentu merasa malas, bosan, lesu, tidak semangat, tidak bergairah untuk melakukan aktivitas belajar. Penyebab terjadinya kejenuhan belajar ialah metode belajar yang hanya mendengarkan penjelasan guru, mencatat dan membuat tugas, tidak ada media apapun yang diterapkan oleh guru sehingga materi yang diberikan terkadang sulit dipahami. Oleh karena itu salah satu alternatif yang dapat mengatasi kejenuhan belajar ialah dengan menerapkan film animasi melalui bimbingan kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media film animasi melalui bimbingan kelompok dapat mengatasi kejenuhan belajar siswa di SMP Negeri 13 Banda Aceh. Jenis penelitian kuantitatif ini menggunakan metode eksperimen One Group Pre-test Post-test Design. Teknik pengumpulan data menggunakan skala likert dengan penyebaran angket kepada seluruh populasi siswa kelas VII. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 8 siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan mengkategorikan siswa yang memiliki tingkat kejenuhan belajar pada tingkat tinggi. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji t dan uji n-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan film animasi melalui bimbingan kelompok dapat mengatasi kejenuhan belajar siswa hal ini dapat dilihat dari hasil perbandingan skor pre-test dan post-test