Implementasi Gala Umong Terhadap Kesejahteraan Petani Penggarap Sawah Dengan Pendekatan Maqashid Syariah

Salah satu bentuk mua’malah yang sifatnya saling tolong menolong sekaligus saling menguntungkan adalah rahn atau gadai. Di Aceh, gadai sawah sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh masyarakat biasa disebut dengan Gala Umong. Praktek Gala Umong bertujuan supaya masyarakat yang kesulitas likuiditas tidak meminjam uang ke rentenir yang melakukan praktik riba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana Praktik Gala Umong yang diterapkan oleh petani Penggarap sawah di desa Lam Ujong Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie dan bagaimana tinjauan maqashid syariah terhadap praktik Gala Umong. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan melakukan wawancara langsung terhadap petani penggarap dan pelaku praktik Gala Umong. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik Gala Umong yang ditinjau dari maqashid syariah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Lam Ujong. Berdasarkan indikator maqashid syariah yang terdiri dari Al-nafs, An-nasl. Selanjutnya Proses Gala Umong yang dilakukan oleh masyarakat Lam Ujong adalah dengan menempatkan barang berupa sawah atas pinjaman yang diterima oleh peminjam dari orang yang memberikan hutang.