Fenomena Hijrah dan Nikah Muda Komunitas Muslimah Aceh Fillah

Penelitian ini membahas tentang fenomena-fenomena hijrah suatu organisasi Komunitas di Banda Aceh yang memilih hijrah lalu melangsungkan nikah muda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui latar belakang terbentuknya Komunitas Muslimah Aceh Fillah, Motivasi anggota bergabung, dan alasan anggota Komunitas Muslimah Aceh Fillah di Kota Banda Aceh yang memilih hijrah lalu memutuskan untuk menikah di usia muda. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Islamisme. Tokoh dari teori ini yaitu Bassam Tibi. Teori Islamisme adalah teori yang membahas tentang pemahaman agama Islam dalam bentuk tatanan sebuah Negara, Yaitu Negara Islam. Kelompok Islamisme telah mengidolakan Islam pada zaman Nabi Muhammad SAW di Madinah dan kelompok Islamisme berupaya untuk mengembalikan praktik Islam pada zaman sekarang Kembali kepada zaman Nabi Muhammad SAW. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini sebanyak dua puluh dua orang responden yang diambil dari anggota Komunitas Muslimah Aceh Fillah beserta guru/ustadzah yang memberikan ilmu. Teknik pengambilan data dengan metode Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pendekatan pemikiran deduktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terbentuknya Komunitas Muslimah Aceh Fillah bertujuan untuk menjadi wadah positif bagi Muslimah Aceh untuk bisa berkumpul, belajar, dan berbagi segalah hal yang berkaitan tentang Islam. Adapun hasil dari motivasi anggota bergabung di Komunitas MAF tidak lain ingin memperbaiki diri, memperdalam ilmu agama, belajar toleransi antar sesama Muslimah, dan ingin mempererat tali silaturrahmi. Alasan mereka memilih hijrah lalu memutuskan untuk menikah muda juga untuk menghidari zina, menyempurnakan separuh agama, dan bisa menjadi penuntun menuju surga.