Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembinaan Narapidana Residivis Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 (Studi Kasus di Lapas Kelas IIA Banda Aceh)

Maghfirah, 190104005 (2023) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembinaan Narapidana Residivis Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 (Studi Kasus di Lapas Kelas IIA Banda Aceh). Masters thesis, Uin Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pembinaan Narapidana, Pengulangan (Residivis)] Text (Pembinaan Narapidana, Pengulangan (Residivis))
Maghfirah, 190104005, FSH, HPI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Pembinaan narapidana merupakan kegiatan mendidik seseorang yang memiliki status sebagai narapidana untuk dibangun agar bangkit menjadi pribadi yang berprilaku baik dan dapat memberikan pengaruh dalam kehidupan bermasyarakat seperti yang diharapkan. Namun pada kenyataannya masalah pengulangan tindak pidana masih saja terjadi di masyarakat. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah: Pertama: bagaimana pembinaan terhadap narapidana residivis tindak pidana penyalahgunaan narkotika dan apa factor penghambat pelaksanaan pembinaan di lembaga pemasyarakatan kelas IIA Banda Aceh? Kedua,bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan pembinaan narapidana residivis di lapas kelas IIA Banda Aceh? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris yang menggunakan data lapangan dan kepustakaan (Library). Hasil penelitian pertama, pelaksanaan pembinaan di lembaga pemasyarakatan kelas llA Banda Aceh sudah baik, seperti pembinaan kepribadian, kemandirian dan melatih keterampilan para narapidana. Adapun faktor yang menghambat berjalannya pelaksanaan pembinaan seperti kurangnya sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh lapas kelas llA Banda Aceh. Kedua, pembinaan yang dilakukan di lapas kelas llA Banda Aceh sudah sesuai dengan pembinaan dalam hukum Islam. Diantara bentuk pembinaan terhadap narapidana residivis dalam hukum Islam yakni upaya untuk mencegah (imna’), mengancam (haddada), memperbaiki (al-islah) dan mendidik (al-tahzib), sedangkan bentuk pembinaan di lapas kelas IIA Banda Aceh lebih menekankan kepada bentuk memperbaiki (al-islah) dan mendidik (al-tahzib) narapidana.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Maghfirah Fira
Date Deposited: 13 Feb 2024 02:32
Last Modified: 13 Feb 2024 02:32
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/35459

Actions (login required)

View Item
View Item