Implementasi Pelayanan Islami Pada Bank Syariah Indonesia Di Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya

Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya merupakan salah satu lembaga keuangan Negara yang bergerak di sektor perbankan dan beroperasi dengan menggunakan prinsip – prinsip Syariah. Maka demikian kualitas penerapan pelayanan yang diberikan lembaga keuangan Syariah harus mampu memberikan yang terbaik, terlebih Lembaga keuangan Syariah harus mampu memberikan pelayanan yang berbasis Islami. Hal ini menarik bagi penulis untuk mengangkat sebuah penelitian dengan judul Implementasi Pelayanan Islami Pada (BSI) Lembaga Keuangan Syariah (LKS) implementasi pelayanan masih kurang atau belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang bagaimana implementasi pelayanan Islami pada Bank tersebut, kemudian kendala-kendala implementasi pelayanan Islami dalam memberikan pelayanan kepada Nasabah dan Bagaimana prinsip-prinsip implementasi pelayanan Syariah. Jenis penelitian ini adalah analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi pelayanan Islami pada BSI di Kecamatan Darul Makmur dalam melayani nasabah bisa dikatakan sudah cukup baik, namun terlepas dari itu terkadang masih terdapat sebagian nasabah yang kurang puas dengan pelayanan yang di berikan. Kendala-Kendala Implementasi pelayanan Islami kepada nasabah di BSI KCP 2 Alue Bilie adalah terdapat sebagian nasabah tidak memenuhi persyaratan dalam pengurusan pinjaman, nasabah yang sudah lansia dan awam yang kurang memahami prosedur, dan masih kerap terjadinya gangguan jaringan yang menyebabkan tidak maksimalnya kinerja. Prinsip-prinsip Syariah BSI KCP 2 Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur juga sudah dijalankan sesuai Fatwa DSM-MUI yang diawasi Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Regulasi Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).