Pelayanan Rumah Sakit Jiwa Aceh Dalam Mengurangi Prevalensi Orang Dengan Gangguan Jiwa

Nurul Fadhilah, 190405001 (2023) Pelayanan Rumah Sakit Jiwa Aceh Dalam Mengurangi Prevalensi Orang Dengan Gangguan Jiwa. Masters thesis, Uin Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pelayanan, Prevalensi, Orang dengan Gangguan Jiwa.] Text (Pelayanan, Prevalensi, Orang dengan Gangguan Jiwa.)
Nurul Fadhilah, 190405001, FDK, KS.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (12MB)

Abstract

Secara persentase jumlah penderita penyakit gangguan jiwa di Provinsi Aceh terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Jika tak ditangani dengan baik, itu bisa memicu tindakan di luar kontrol, termasuk kekerasan. Dengan tingginya angka prevalensi gangguan jiwa di Aceh maka pemerintah harus menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya terhadap penderita gangguan jiwa, maka pemerintah membentuk rumah sakit khusus untuk menangani masalah tersebut, yaitu rumah sakit jiwa yang mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan jiwa secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya pencegahan, penyembuhan, rehabilitasi yang dilakukan secara serasi dan terpadu dalam upaya peningkatan kesehatan jiwa. Paparan dalam penelitian ini adalah Pelayanan dari Rumah Sakit Jiwa Aceh dalam Mengurangi Prevalensi Orang dengan Gangguan Jiwa. Penelitian ini dilakukan dengan cara obsevasi selama 1 bulan dan juga wawancara. Wawancara dengan informan meliputi Dokter, Perawat dan para pegawai Rumah Sakit Jiwa Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Rumah Sakit Jiwa Aceh telah bekerja untuk untuk Mengurangi Prevalensi Orang dengan Gangguan Jiwa dengan memaksimalkan pelayanan-pelayanan dengan lebih baik. Meningkatkan kualitas hidup pasien agar hidup lebih bermakna. Pelayanan yang di berikan seperti kepada pasien yang stabil akan mendapatkan perawatan rawat jalan sedangkan pasien yang tidak stabil akan mendapatkan perawatan rawat inap. Selanjutnya Peran dari Rumah Sakit Jiwa Aceh dalam mengurangi Prevalensi pasien dengan gangguan jiwa adalah pelayanan pemulihan dan peningkatan kesehatan mental pasien agar kualitas hidup dan kemandirian pasien dapat ditingkatkan. Selanjutnya Faktor penghambat kegiatan pelayanan dalam mengurangi prevalensi orang dengan gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Aceh, adalah: Kondisi psikologis sebagian penerima layanan yang masih belum stabil juga mempengaruhi kelancaran kegiatan intervensi yang telah direncanakan dan terdapat tindakan diskriminatif terhadap orang dengan gangguan jiwa yang terkadang ada pihak yang salah dalam bertutur kata sehingga menyebabkan mereka tersinggung karena penerima layanan memiliki perasaaan yang lebih sensitif. Berdasarkan hasil penelitian ini, direkomendasikan kepada pihak Rumah Sakit Jiwa Aceh agar dapat dilakukan dengan baik, yaitu: Kepada pengelola Rumah Sakit Jiwa Aceh hendaknya selalu memberikan pelayanan yang berkualitas pada pasien dan juga diharapkan untuk meningkatkan manajemen terutama mengenai ketersediaan fasilitas bagi pasien gangguan jiwa yang membutuhkan perawatan khusus.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.2 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Nurul Fadhilah Nurul
Date Deposited: 13 Feb 2024 02:50
Last Modified: 13 Feb 2024 02:50
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/35481

Actions (login required)

View Item
View Item