Kemampuan Fotokatalis Magnetit-TiO2 Dalam Degradasi Variasi Konsentrasi Pestisida

Di Indonesia pencemaran pestisida semakin lama semakin meningkat. Mengingat dampak negatifnya perlu dilakukan upaya penurunan pencemarannya, salah satunya dengan proses fotodegradasi. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan fotokatalis magnetit-TiO2 dalam degradasi pestisida dan mengetahui pengaruh variasi konsentrasi pestisida terhadap kemampuan degradasi dari fotokatalis magnetit-TiO2. Metode yang digunakan dalam sintesis katalis magnetit-TiO2 yaitu metode kopresipitasi dan dikarakterisasi dengan XRD dengan nilai rata-rata ukuran kristal TiO2 sebesar 30,7657 nm, 34,8125 nm dan 35,7108 nm untuk gabungan magnetit-TiO2, VSM didapatkan nilai Ms 14,22 emu/g, Mr 5,79 emu/g dan Hc 0,0218 T, sedangkan hasil SEM didapatkan pada skala pengukuran 1 μm (magnetit) dan skala pengukuran 0,5 μm (magnetit-TiO2) kemudian dalam fotodegradasi menggunakan lampu UV-A. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa degradasi katalis magnetit-TiO2 dengan massa 0,75 gram dalam 1000 ml limbah pestisida dengan perbandingan variasi konsentrasi limbah terdegradasi sebesar 36,66% pada konsentrasi 1 ppm dengan lama waktu kontak 90 menit, 4,47% pada konsentrasi 10 ppm dengan lama waktu kontak 90 menit dan 43,67% pada konsentrasi 20 ppm dengan lama waktu kontak 30 menit. Dari hasil data analisis menunjukkan bahwa dengan penambahan katalis dan penyinaran UV proses degradasi mampu bekerja lebih cepat dan lebih maksimal.