Perbedaan Upah Buruh Tani Antara Laki-Laki dan Perempuan Menurut Konsep Akad Ijarah ‘Ala- Al- ‘Amal (Studi Kasus di Gampong Cot Cut, Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar)

Darul Quthni, 190102143 (2023) Perbedaan Upah Buruh Tani Antara Laki-Laki dan Perempuan Menurut Konsep Akad Ijarah ‘Ala- Al- ‘Amal (Studi Kasus di Gampong Cot Cut, Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Perbedaan Upah Buruh Tani Antara Laki-Laki dan Perempuan Menurut Konsep Akad Ijarah ‘Ala- Al- ‘Amal (Studi Kasus di Gampong Cot Cut, Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar)] Text (Perbedaan Upah Buruh Tani Antara Laki-Laki dan Perempuan Menurut Konsep Akad Ijarah ‘Ala- Al- ‘Amal (Studi Kasus di Gampong Cot Cut, Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar))
SKRIPSI FINAL CHAPTER.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Sewa-menyewa tenaga manusia merupakan salah satu bagian dari hukum mu'amalah. Sebagai contoh, sewa tenaga/jasa buruh tani di Gampong Cot Cut, Kecamatan Kuta Baro yang sudah ada dimasyarakat sejak dahulu dan masih digunakan hingga saat ini dengan kompensasi buruh mendapatkan upah atas jasa yang diberikan. Namun, faktor keadilan yang dirasa "kian menjauh" dari pihak para buruh dan cenderung hanya berpihak pada para majikan, khususnya pada penentuan sistem upah dan faktor ketidakadilan dalam penentuan mekanisme sistem pengupahan buruh tani laki-laki dan perempuan. Permasalahan dalam penelitian ini mengenai perbedaan upah antara laki-laki dan perempuan ditinjau dari ijarah ‘ala- al- ‘amal dan sistem pembayaran upah buruh tani di Gampong Cot Cut. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis sistem pembayaran upah buruh tani laki-laki dan perempuan di Gampong Cot Cut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berbentuk deskriptif analisis dengan pendekatan normatif yuridis, dimana data yang diperoleh bersumber dari hasil wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa adanya perbedaan upah antara buruh tani laki-laki dan perempuan adalah karena adanya perbedaan produktivitas,kinerja, mayoritas tenaga laki-laki lebih cepat, perempuan lebih lambat. Apabila Mu’ajir memberikan perbedaan upah buruh tani laki-laki dan perempuan atas dasar mengikuti adat istiadat (‘urf) yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat setempat tanpa mempertimbangkan faktor-faktor diatas, padahal jenis pekerjaaan sama. Maka dalam ijarah ‘ala- al- ‘amal tidak diperbolehkan, karena dalam hukum islam (Al-Qur’an) tidak mengenal perbedaan antara laki-laki dan perempuan hanya saja ketaqwaannya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.223 Sewa Menyewa (Ijarah)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Darul Quthni Darul
Date Deposited: 19 Feb 2024 03:20
Last Modified: 19 Feb 2024 03:20
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/35511

Actions (login required)

View Item
View Item