Konsep Muraqabah dalam Perspektif Sa'id Hawwa dan Relevansinya dalam Konteks Kekinian

Rusmiati, 221009014 (2024) Konsep Muraqabah dalam Perspektif Sa'id Hawwa dan Relevansinya dalam Konteks Kekinian. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Konsep Muraqabah dalam Perspektif Sa‟id Hawwa dan Relevansinya dalam Konteks Kekinian] Text (Konsep Muraqabah dalam Perspektif Sa‟id Hawwa dan Relevansinya dalam Konteks Kekinian)
8. FULL TESIS (4).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Sa‟id Hawwa adalah seorang figur Islam Kontemporer yang berasal dari Suriah, dan dikenal sebagai seorang guru rohaniah yang juga dihormati sebagai seorang sufi yang berperan sebagai aktivis dan pejuang. Hingga muncul kesufian yang dapat dilihat dari Sa‟id Hawwa yaitu mengenai Konsep Muraqabah. Muraqabah adalah keadaan kontemplatif yang didalamnya ia memperlihatkan Allah Swt. yang selalu memelihara dan mengawasinya. Manusia saat ini sudah merasa dirinya jauh dari pengawasan Allah Swt. sehingga dengan mudahnya melakukan apa yang dilarang terhadap dirinya. Dalam konteks masyarakat Muslim saat ini, banyak yang mengalami kesulitan dalam mencapai kesejahteraan spiritual dan mencari jalan untuk mencapai meningkatkan ibadah kepada Allah Swt. Oleh karena itu, konsep Muraqabah yang ditawarkan oleh Sa‟id Hawwa ini dapat menjadi acuan bagi masyarakat Muslim saat ini dalam mencapai kemawasan diri dan mencapai kualitas ibadah serta ketakwaan kepada Allah Swt. Konsep muraqabah dalam perspektif Sa‟id Hawwa masih sangat relevan untuk di terapkan pada masyarakat muslim dalam konteks kekinian sebagai sarana pengembangan spiritual dan peningkatan kualitas diri, hingga diharapkan nantinya masyarakat semakin dekat dengan Allah Swt. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pendekatan tasawuf. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis kepustakaan (library research). Dalam menganalisis data penelitian ini menggunakan metode content analysis dalam mengkaji gagasan pemikiran Sa‟id Hawwa dalam bidang tasawuf dan yang terkhusus muraqabah. Hasil dari penelitian ini, bahwa Konsep Muraqabah dalam pandangan Sa‟id Hawwa adalah sikap selalu diawasi oleh Allah Swt. dalam segala hal, hingga muncul suatu kesadaran untuk senantiasa taat dan patuh terhadap segala perintah Allah Swt. dan menjauhi segala apa yang dilarang oleh Allah Swt. dalam hal ini juga, bahwa muraqabah adalah ketika dimana sesorang memiliki sikap yang ada pada dirinya selalu akan merasakan bahwa Allah senantiasa mengawasinya, sehingga rasa kesadaran dalam melaksanakan perintahNya selalu terlaksanakan dengan kosisten, begitu pula sebaliknya dalam hal laranganNya. Sa‟id Hawwa juga berpendapat bahwa muraqabah adalah keyakinan seseorang hamba bahwa Allah senantiasa mengawasi mereka malah Allah akan menghisab pada hari akhirat dengan berbagai amanah. Dalam metode muraqabah Menurut Sa'id Hawwa, muraqabah termasuk dalam kedudukan terpuji, pangkat yang paling mulia dan derajat yang paling tinggi. Muraqabah termasuk pada maqam Ihsan. Dalam konteks kekinian muraqabah adalah suatu hal bahwa manusia merasa dirinya selalu dalam pantauan Allah dari apa saja aktifitas yang di lakukan. Kesimpulan dapat dijelaskan bahwa Sa‟id Hawwa menyodorkan konsep muraqabah karena manusia benar-benar sudah lupa bawasannya Allah akan selalu mengawasi dan melihat apa saja yang dilakukan manusia, terutama pada manusia sekarang ini (kekinian). Dengan hadirnya konsep muraqabah ini hingga menjadikan manusia semakin dekat dengan Allah dan semakin meningkat kualitas keimanan seseorang.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ilmu Agama Islam
Depositing User: Rusmiati Rus
Date Deposited: 19 Feb 2024 03:44
Last Modified: 19 Feb 2024 03:44
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/35514

Actions (login required)

View Item
View Item