Perjudian Permainan Layang-Layang (Studi Kasus Gampong Baet Mesjid Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar)

Tujuan skripsi ini adalah untuk menjawab pertanyaan penelitian. Pertama, bagaimana bentuk dan praktek perjudian layang-layang di Gampong Baet Mesjid? Kedua, apa faktor perjudian permainan layang-layang di Gampong Baet masjid? Dan Ketiga, bagaimana upaya aparat Gampong Baet Mesjid terhadap pencegahan perjudian permainan layang-layang? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian emperis, sumber data penelitian ini adalah data lapangan (field research) dan kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, bentuk dan praktek perjudian perjudian permainan layang-layang di Gampong Baet Mesjid yakni bentuk dan praktek perjudian di Kalangan Masyarakat Gampong Baet Mesjid Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar adalah menggunakan objek layang-layang sebagai alat permainan perjudian yang sudah dimainkan sejak lama terhitung sudah 50-60 tahun lamanya, praktek perjudian layang-layang yang sudah menjadi adat kebiasaan karena dimainkan setiap musim akhir panen, praktek yang dilakukan masyarakat memainkannya di lapangan desa atau di pertengahan sawah luas, menggunakan sistem pendaftaran dan taruhan, dan khusus layang-layang yang dapat bertahan lama dia yang akan memenangkan taruhannya. Kedua, faktor perjudian permainan layang-layang di Gampong Baet mesjid adalah kurangnya pengawasan dari aparat yang berwajib termasuk wilayatul hisbah, factor pengaruh lingkungan, ekonomi dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam mencegah perjudian yang terjadi. Ketiga, upaya aparat Gampong Baet Mesjid terhadap pencegahan perjudian permainan layang-layang adalah dengan melakukan teguran dan memberikan arahan kepada masyarakat, aparat Gampong juga sudah melakukan upaya untuk melapor ke pihak yang berwajib untuk menanggani tidakan kejahatan yang terjadi di Gampong Baet Mesjid.