Pengembangan Modul Berbasis Lingkungan Pada Materi Asam Basa di SMA Negeri 15 Banda Aceh

Penelitian ini dilatarbelakangi kegiatan belajar melakukan proses ilmiah penyampaian materi asam basa hanya diberikan dengan pembelajaran konvesionel seperti metode ceramah dan menerangkan praktikum menggunakan media power point, dan gambar-gambar yang ada dibuku paket yang disediakan sekolah. Hal ini menyebabkan kurangnya pengalaman langsung dalam kegiatan belajar siswa untuk mengkaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari. Maka dari itu penyampaian materi tersebut diperlukan media yang inovatif berupa modul yang perlu didukung oleh suatu model dan pendekatan pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk aktif..Tujuan penelitian ini yaitu: 1) untuk mengetahui pengembangan modul berbasis lingkungan pada materi asam basa di SMA Negeri 15 Banda Aceh. 2) untuk mengetahui respon guru dan siswa terhadap pengembangan modul berbasis lingkungan pada materi asam basa di SMA Negeri 15 Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini penelitian R&D dengan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu Analysis(Analisis), Design(Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi) dan Evaluation (Evaluasi). Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI IPA di SMA Negeri 15 Banda Aceh yang berjumlah 30 orang peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu ; angket validasi, dan angket respon pengguna. Teknik pengumpulan data yaitu; angket analisis kebutuhan, validasi modul, angket respon. Hasil penelitian yaitu Berdasarkan hasil validasi ahli. Persentase hasil validasi ahli materi yaitu 87, 37% , ahli media yaitu 86,33% dan ahli bahasa 90,67 % sehingga diperoleh rata-rata persentase validasi ahli yatu sebesar 88,12% dengan kategori sangat layak/ sangat baik. Berdasarkan hasil angket respon guru dan siswa di SMA Negeri 15 Banda Aceh terhadap modul berbasis lingkungan pada materi asam basa diperoleh bahwa hasil respon guru yaitu 90,97% dengan kategori sangat layak, dan respon siswa diperoleh dengan persentase 98,18% dengan kategori sangat layak/sangat baik terhadap modul berbasis lingkungan pada materi asam basa.