Analisis Kronemik Dalam Islam Terhadap Proses Belajar Mahasiswa Komunikasi Dan Penyiaran Islam

Waktu siang merupakan waktu yang biasanya digunakan untuk beristirahat didukung dengan kondisi tubuh kekurangan stamina. Akibat terkurasnya stamina dan energi serta pikiran mengakibatkan mahasiswa mengalami kesulitan dalam menerima dan menangkap materi yang diberikan dosen sehingga kuliah tidak berlangsung efektif. Kronemik diketahui mampu menjadikan waktu yang digunakan lebih efektif jika pandai dalam mengatur waktu yang tepat sehingga menghasilkan pembelajaran yang produktif dan sehat. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui apakah kronemik mampu mempengaruhi cara belajar mahasiswa KPI khususnya leting 2015 dan komunikasi seperti apa yang terbentuk antara tenaga pendidik dan mahasiswa selama proses belajar mengajar. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan menggunakan metode kualitatif diskriptif dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belajar pada waktu pagi hari akan lebih efektif bagi MK yang dinilai berat atau hitung-menghitung sehingga dengan begitu mahasiswa mampu dengan mudah dan cepat menerima palajaran yang disampaikan. Karena waktu tersebut sangat efisien dan efektifnya bagi mahasiswa dan dosen karena tubuh dan pikiran masih segar sehingga mampu membantu mendorong pikiran lebih cepat dalam menerima pelajaran yang begitu berat dan akan terasa ringan. Komunikasi yang dibangun antara dosen dan mahasiswa adalah dengan mengedepankan komunikasi dua arah sehingga proses belajar tidak terlalu membosankan. Artinya mahasiswa kembali mampu mengandalkan energi untuk menangkap pembelajaran yang diberikan dosen