Penerapan Tahfiz Alquran dalam Program Boarding School di SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh

Boarding school SMP Negeri 19 Percontohan adalah salah satu sekolah negeri yang menerapkan program asrama dan menjadikan tahfiz Alquran sebagai salah satu program utama. Berbeda dengan sekolah negeri lainnya, Boarding School SMP Negeri 19 Percontohan juga mengembangkan program bahasa, dalail-khairat disetiap malam jumat dan kurikulum sekolah yang padat. Sehingga para santri menjalani masa yang singkat dalam menghafal Alquran sehari-hari. Namun tingkat keberhasilan santri dalam menghafal Alquran sangat baik dalam mencapai target hafalan yang telah ditetapkan meskipun berada dalam keterbatasan waktu untuk menghafal. Oleh karena itu, Peneliti bertujuan untuk meneliti dan mengetahui segala hal yang berkaitan tentang penerapan tahfiz Alquran di SMP Negeri 19 Percontohan, serta kendala dan respon orang tua terhadap Boarding School SMP Negeri 19 Percontohan . Maka pertanyaan penelitian yang termuat dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana penerapan tahfiz Alquran dalam program Boarding School di SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh?; 2) Bagaimana respon orangtua terhadap program tahfiz Alquran?; 3) Apa saja kendala yang dihadapi dalam program tahfiz Alquran?. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis field research. Dalam mendapatkan data yang diinginkan, penulis menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang penulis dapatkan di lapangan adalah bahwa, SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh menerapkan program tahfiz Alquran dalam Boarding School yang penerapan itu menunjukkan peningkatan dalam perkembangan. Para siswa yang sekolah di SMP tersebut wajib untuk mengikuti program yang diterapkan oleh sekolah. Dalam penerapan ini, SMP Negeri 19 Percontohan menerapkan tahfiz Alquran diluar dari jam sekolah atau para siswa tidak lagi pulang kerumah tetapi para siswa kembali ke asrama dengan mengikuti kegiatan penerapan tahfiz Alquran yang di buat oleh sekolah yang berlangsung pada tiga waktu, yaitu maghrib, isya, dan subuh. Sedangkan untuk respon orang tua siswa terhadap program boarding school ini sangat positif dan mendukung. SMP Negeri 19 Percontohan menerapkan program tahfiz Alquran yaitu siswa sekolah negeri dengan pelajaran umum seperti sekolah-sekolah lainnya tetapi sekolah tersebut memiliki dan menerapkan program boarding school tahfiz Alquran yang wajib diikuti seluruh siswa yang bersekolah di SMP Negeri 19 Percontohan. Program taḥfīẓ yang dilaksanakan juga berjalan lancar dari segi pelaksanaan program, prestasi santri, dan respon orang tua. Namun masih kurang dalam tingkat kelancaran siswa dan berbagai kendala yang dialami pada saat menjalani penerapan program tahfiz Alquran tersebut, seperti terlalu lelah atau ngantuk dengan aktifitas sekolah yang full dari pagi hingga sore. Sehingga para siswa pada saat jam tahfiz Alquran berlangsung sebagian siswa merasa kesulitan pada saat menghafal.