Hubungan Pola Asuh Otoriter Orang Tua Terhadap Kemandirian Santri Tsanawiyah Dayah Terpadu Inshafuddin Banda Aceh

Pola asuh otoriter orang tua yang diterapkan pada santri/anak sangat berpengaruh dalam membentuk kemandirian. Santri yang mendapat pola asuh otoriter akan sulit berinisiatif dan juga tidak mampu menyelesaikan masalah, menjadikan anak tidak berkembang baik, karena merasa tertekan dan takut, sehingga tidak mampu mandiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh otoriter orang tua terhadap kemandirian santri Tsanawiyah Dayah Terpadu Inshafuddin Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi product moment Pearson. Alat ukur penelitian ini yaitu skala pola asuh otoriter orang tua dan skala kemandirian. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 255 santri, dengan jumlah sampel 149 santri. Populasi dibagi sesuai strata, kemudian masing-masing srata diambil sampel secara acak menggunakan rumus Isaac Michael. Pengambilan sampel menggunakan teknik sratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi pearson product moment (r) sebesar -0,465 dengan p = 0,000 ( p<0,05), yang menandakan bahwa terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara pola asuh otoriter orang tua terhadap kemandirian santri Tsanawiyah Dayah Terpadu Inshafuddin Banda Aceh. Artinya semakin tinggi pola asuh otoriter orang tua maka semakin rendah kemandirian, sebaliknya semakin rendah pola asuh otoriter orang tua maka semakin tinggi kemandirian pada santri Tsanawiyah Dayah Terpadu Inshafuddin Banda Aceh.