Prinsip Etika Komunikasi Bermedia Sosial Dalam Al-Qur’an Berdasarkan Qawlan Karima Qawlan Layyina dan Qawlan Maysura.

Alfurrahmah, 190303132 (2024) Prinsip Etika Komunikasi Bermedia Sosial Dalam Al-Qur’an Berdasarkan Qawlan Karima Qawlan Layyina dan Qawlan Maysura. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Alfurrahmah, 190303132 (2023).pdf] Text
Alfurrahmah, 190303132 (2023).pdf

Download (1MB)

Abstract

Fenomena penggunaan media sosial sudah menjadi hal yang biasa di kalangan masyarakat, akan tetapi sebagai masyarakat muslim dituntut untuk pandai dan bijaksana dalam mengaksesnya. Dalam Islam etika berkomunikasi harus sesuai dengan syariat yakni menekankan pada unsur Islami dan bahasa yang Islami. Namun, pada kenyataannya di kehidupan ini sering terjadi kesalahpahaman yang mengakibatkan retaknya sebuah hubungan yang disebabkan oleh komunikasi di media sosial yang tidak mengedepankan etika dan prinsip komunikasi Islam. Sebagai masyarakat muslim terdapat banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang memberikan gambaran umum tentang prinsip komunikasi salah satunya qawlan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana penafsiran qawlan karīma, qawlan layyīna dan qawlan maysūra dalam Al-Qur’an sebagai metode komunikasi, dan bagaimana prinsip etika komunikasi bermedia sosial yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an. Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research). Dalam mencari ayat yang terkait dengan kajian ini, penulis menggunakan langkah-langkah maudhu’i dengan menjadikan qawlan karima, qawlan maysura dan qawlan layyina sebagai dasar untuk mengkaji prinsip etika komunikasi di media sosial berdasarkan Al-Qur’an, sehingga akan tergambarkan bagaimana seharusnya manusia berkomunikasi di media sosial sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an. Berdasarkan hasil penelitian, dapat di jelaskan bahwa qawlan karima terdapat dalam surah al-Isra’ ayat 23 yang berarti perkataan yang mulia, qawlan maysura terdapat dalam surah al-Isra’ ayat 28 yang bermakna perkataan yang mudah di mengerti, selanjutnya qawlan layyina terdapat dalam surah Taha ayat 44 yang bermakna perkataan yang lemah lembut. Apabila komunikasi di media sosial terjalin dengan baik antara komunikator dengan komunikan maka akan melahirkan hubungan yang harmonis, keduanya akan saling memahami, menghargai dan menghormati sehingga terwujudnya komunikasi efektif di media sosial.
Kata kunci : Etika, Komunikasi, Media Sosial, Qawlan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 301 Sosiologi dan antropologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Alfurrahmah Alfurrahmah
Date Deposited: 23 Feb 2024 04:25
Last Modified: 23 Feb 2024 04:25
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/35629

Actions (login required)

View Item
View Item