Klasifikasi Emosi Opini Twitter Menggunakan Model Benchmark Indonlu

Emosi sebagai pengalaman sadar yang melibatkan unsur perasaan, penyesuaian batiniah, dan ekspresi melalui perilaku verbal dan nonverbal. Penggunaan media sosial yang mulanya sebagai tempat bertukar informasi kini bertambah menjadi tempat menyalurkan emosi seseorang secara verbal. Kecenderungan emosi pada suatu topik yang dibahas dapat diketahui dengan dilakukan klasifikasi emosi pada teks. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menerapkan variasi model IndoBERT yang dikembangkan oleh benchmark IndoNLU. Penelitian ini menggunakan 3000 dataset yang terdiri dari 6 label emosi yaitu anger, fear, joy, love, sad, dan neutral. Hasil klasifikasi emosi pada opini Twitter menunjukkan tingkat akurasi yang signifikan. Hasil akhir menunjukkan bahwa model IndoBERT variasi base p1 mencapai 95.67%, base p2 senilai 95.33%, large p1 senilai 96.00%, dan large p2 senilai 95.33%. Manfaat penelitian ini mencakup pemahaman lebih lanjut tentang performa model benchmark IndoNLU dalam konteks klasifikasi emosi pada teks berbahasa Indonesia, serta memberikan acuan bagi penelitian selanjutnya dalam bidang ini.