Peran Lembaga Panti Asuhan Penyantun Islam Dalam Pembinaan Pendidikan Anak-Anak Yatim Dan Yatim Piatu Di Kota Banda Aceh

Winda Anisa, 180305035 (2024) Peran Lembaga Panti Asuhan Penyantun Islam Dalam Pembinaan Pendidikan Anak-Anak Yatim Dan Yatim Piatu Di Kota Banda Aceh. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.

[thumbnail of Peran Lembaga Panti Asuhan Penyantun Islam Dalam Pembinaan Pendidikan Anak-Anak Yatim Dan Yatim Piatu Di Kota Banda Aceh] Text (Peran Lembaga Panti Asuhan Penyantun Islam Dalam Pembinaan Pendidikan Anak-Anak Yatim Dan Yatim Piatu Di Kota Banda Aceh)
Winda Anisa, 180305035, FUF, SA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Panti Asuhan Penyantun Islam merupakan panti yang bergerak dibidang mengayomi, memberikan pendidikan dan pembinaan. Melihat kehidupan yang dialami anak-anak asuh di panti asuhan yang tidak memiliki orang tua dengan anak-anak yang lain memiliki keluarga lengkap. Mereka merasa tidak seberuntung setelah ditinggalkan orang tua. Akibatnya anak asuh sering menyendiri sulit bergaul dengan teman-teman dan sering diam. Sehingga perlu peran pengasuh yang dalam memberikan peran orang tua dengan mengarahkan dan mendidik anak-anak asuh agar dapat menjalani kehidupan selayaknya memliki orang tua lengkap. Oleh karena itu tujuan peneliti yaitu ingin melihat, (1) Bagaimana peran lembaga Panti Asuhan Penyantun Islam terhadap pembinaan anak-anak yatim dan yatim piatu di Kota Banda Aceh,
(2) Apa saja hambatan dan tantangan yang dialami Panti Asuhan Penyantun Islam dalam melaksanakan pembinaan terhadap anak- anak yatim dan yatim piatu di Kota Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan kualitatif, dengan pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi: (1) Peran Panti Asuhan Penyantun Islam telah memberikan peran pengasuh sebagai orang tua pengganti dengan memberikan perhatian kasih sayang dengan memeuhi segala kebutuhan anak asuh, (2) Hambatan dan tantangan pengasuh yang sering dialami pengasuh dalam memberikan teguran anak asuh ketika melakukan bolos sekolah, terkadang sulit diberikan peringatan untuk berhenti bermain saat waktu bermain sudah selesai. Cara yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dan tantangan ini adalah dengan memberikan peringatan dan memberikan peringatan kepada anak asuh secara baiki-baik agar mereka tidak tersinggung dengan perkataan orang tua asuh mereka, memberikan hukuman yang tidak semena-mena dan selalu sabar dalam menghadapi tingkah laku anak-anak asuh.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Sosiologi Agama
Depositing User: Winda Anisa
Date Deposited: 26 Feb 2024 02:39
Last Modified: 26 Feb 2024 02:39
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/35670

Actions (login required)

View Item
View Item