Sejarah Ekonomi Di Aceh Tamiang: Analisis Arkeologis Terhadap Bangunan Pabrik Karet Kolonial Belanda Di PT. Desa Jaya Kecamatan Bandar Pusaka

Nasrul Haq, 190501047 (2023) Sejarah Ekonomi Di Aceh Tamiang: Analisis Arkeologis Terhadap Bangunan Pabrik Karet Kolonial Belanda Di PT. Desa Jaya Kecamatan Bandar Pusaka. Masters thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of PT. Desa Jaya, Bangunan. Analisis Arkeologis, Sejarah Ekonomi] Text (PT. Desa Jaya, Bangunan. Analisis Arkeologis, Sejarah Ekonomi)
Nasrul Haq, 190501047, FAH, SKI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Sejarah Ekonomi di Aceh Tamiang: Analisis Arkeologis Terhadap Bangunan Pabrik Karet Kolonial Belanda di PT. Desa Jaya Kecamatan Bandar Pusaka”. Belanda menjajah Aceh memang memiliki kurun waktu yang singkat, tetapi banyak sekali pembangunan perusahaan yang didirikan oleh pemerintah Kolonial Belanda di Aceh Tamiang, baik PT perorangan dan juga PT pemerintah. Dengan demikian sudah ada aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh Belanda pada masa itu sehingga tinggalan sisa arkeologi berupa bangunan Belanda masih ada di Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah ekonomi berdasarkan peninggalan pabrik karet Belanda di Tamiang, faktor yang menyebabkan berdirinya pabrik karet Belanda di Tamiang dan juga bentuk bangunan pabrik karet peninggalan Belanda di Tamiang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan yang bersifat menganalisis tinggalan bangunan pabrik karet Belanda. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan penjajagan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan hasil sudah ada aktivitas ekonomi sebelum kedatangan Belanda ke Aceh Tamiang, akan tetapi yang menjadi pelopor kemajuan eknomi Tamiang tak lepas dari campur tangan Belanda, alasan Belanda memilih Tamiang Menjadi daerah pembudidaya karet dikarenakan iklim Tamiang dan juga faktor sosial masyarakat Tamiang yang mendukung berdirinya perusahaan perkebunan di Aceh Tamiang, setelah Belanda pergi dari Indonesia banyak tinggalan bangunan yang berada di Aceh Tamiang. Salah satu dari sekian banyak tinggalan tersebut berada di PT. Desa Jaya yang memiliki tujuh tinggalan bangunan yang kondisinya sangat memprihatinkan. Dari penelitian ini peneliti berharap bangunan tinggalan pabrik karet dapat difungsikan sebagai objek wisata sejarah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Nasrul Haq Nasrul
Date Deposited: 26 Feb 2024 02:45
Last Modified: 26 Feb 2024 02:45
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/35671

Actions (login required)

View Item
View Item