Peran Konselor Adiksi Dalam Pemulihan Pecandu Penyalahgunaan Napza (Studi Penelitian di Yayasan Rumoh Geutanyoe Aceh)

Mai Syarah, 190405004 (2024) Peran Konselor Adiksi Dalam Pemulihan Pecandu Penyalahgunaan Napza (Studi Penelitian di Yayasan Rumoh Geutanyoe Aceh). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Peran Konselor Adiksi Dalam Pemulihan Pecandu Penyalahgunaan Napza] Text (Peran Konselor Adiksi Dalam Pemulihan Pecandu Penyalahgunaan Napza)
SKRIPSI MAI SYARAH FIX (1).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (15MB)

Abstract

Penyalahgunaan NAPZA semakin hari semakin banyak, dan cara penyembuhan juga di lakukan dengan berbagai cara, salah satu cara pemulihan korban penyalahgunaan NAPZA adalah melalui konselor adiksi. Dalam skripsi ini mengkaji peran konselor adiksi dalam pemulihan pecandu penyalahgunaan NAPZA di Yayasan Rumoh Geutanyoe Aceh. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reaserch) dengan Metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakuan dengan observasi dan wawancara dengan sejumlah responden dan informan sehingga hasilnya di deskripsikan secara naratif. Hasil penelitian ini di temukan bahwa, Peran konselor adiksi untuk pemulihan pecandu penyalahgunaan NAPZA di Yayasan Rumoh Geutanyoe Aceh dengan tindakan screening untuk menentukan tindakan selanjutnya yang dilakukan dan penerapan teknik yang sesuai degan kebutuhan residen, setelah itu konselor menempatkan klien baru pada ruang khusus dengan tujuan untuk menghilangkan efek zat tanpa obat pengganti. Kemudian barulah di mulainya program yang dijalankan adalah selama 4 bulan atau lebih tergantung perkembangan yang di nilai dalam program oleh konselor. Selain itu, konselor juga mengalami hambatan yang dihadapi seperti Pecandu sudah mengalami penyakit parah yang perlu penanganan medis khusus. Selain itu, setiap residen mempunyai masalah dan karakteristik yang berbeda sehingga konselor perlu menyesuaikan diri untuk menghadapi masalah yang baru. Berdasarkan hasil wawancara ini, direkomendasikan kepada konselor adiksi untuk pemulihan pecandu penyalahgunaan NAPZA di Yayasan Rumoh Geutanyoe Aceh agar dapat dilakukan dengan baik, yaitu: Kepada konselor adiksi untuk lebih banyak melakukan pelatihan atau pendidikan tambahan dalam memaksimalkan kompetensi konselor adiksi yang dimiliki. Selalu meningkatkan kualitas pribadinya untuk menjadi agen perubahan yang lebih baik bagi korban penyalahgunaan narkoba.

Kata Kunci : Konselor Adiksi, Penyalahgunaan NAPZA, Pemulihan Pecandu.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 100 Philosophy and Psychology
100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology (Psikologi/Ilmu Jiwa)
Divisions: UPT Perpustakaan
Depositing User: Mai Syarah
Date Deposited: 27 Feb 2024 02:14
Last Modified: 27 Feb 2024 02:14
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/35673

Actions (login required)

View Item
View Item