Analisis Komparatif Respon Masyarakat Terhadap Kelangkaan Minyak Goreng Di Aceh Tahun 2022 (Studi Kasus: Media Serambi Indonesia di Facebook dan Instagram)

ABSTRAK
Di antara komoditas kebutuhan pokok, minyak goreng menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. kelangkaan pasokan minyak goreng tersebut disebabkan oleh menurunnya produktivitas perkebunan sawit milik BUMN, swasta, dan petani swadaya di Indonesia serta Malaysia, yang merupakan dua negara produsen utama yang memasok setidaknya 85% produksi minyak sawit dunia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat reaksi masyarakat pengguna media sosial Facebook dan Instagram terhadap kelangkaan kelangkaan minyak goreng di Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian komparatif non-hipotesis, dimana data didapatkan berdasarkan respons masyarakat di media massa SerambiNews yang tersedia di platform Facebook dan Instagram terkait kelangkaan kelangkaan minyak goreng di Aceh. terdapat sejumlah respons masyarakat yang bersifat diskonfirmatif (negatif) baik di platform Facebook maupun Instagram SerambiNews. Komentar-komentar negatif tersebut didasari oleh ketidakpuasan masyarakat terhadap langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam menangani permasalahan ini. kedepannya terkait dengan isu kelangkaan minyak goreng agar menjadi prioritas untuk diinformasikan, bukan hanya sebagai bahan informasi bagi media, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat dan mengingatkan pemerintah bahwa kesejahteraan masyarakat adalah yang utama. kelangkaan minyak goreng jangan ikut digoreng sebagai bahan politik dan pendekatan bulshit kepada masyarakat. jangan menjadikan minyak goreng sebagai isu nasional yang menyengsarakan masyarakat Indonesia.
Kata Kunci: Kelangkaan, Minyak Goreng, Media