Eksistensi Museum Tsunami Sebagai Sarana Edukasi Sejarah Bagi Masyarakat Aceh

Anis Fadhillah, 190501098 (2024) Eksistensi Museum Tsunami Sebagai Sarana Edukasi Sejarah Bagi Masyarakat Aceh. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Adab dan Humaniora.

[thumbnail of Eksistensi Museum Tsunami Sebagai Sarana Edukasi Sejarah Bagi Masyarakat Aceh] Text (Eksistensi Museum Tsunami Sebagai Sarana Edukasi Sejarah Bagi Masyarakat Aceh)
Anis Fadhillah, 190501098, FAH, SKI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (11MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul "Eksistensi Museum Tsunami Sebagai Sarana Edukasi Sejarah Bagi Masyarakat Aceh". Museum Tsunami Aceh memiliki Peran yang sangat penting dalam memberikan pelajaran, mengenang peristiwa bersejarah, mempromosikan perdamaian, dan juga dalam membangun ekonomi melalui pariwisata. penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah dibangunnya Museum Tsunami Aceh, dan keberadaan Museum Tsunami serta untuk menggambarkan pandangan masyarakat melihat Museum Tsunami sebagai sumber edukasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif deskriptif berdasarkan data lapangan dan kepustakaan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang didapatkan dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Museum Tsunami dibangun setelah terjadinya bencana alam Tsunami yang melanda Aceh pada tanggal 26 Desember 2004. Bangunan Museum didirikan tidak hanya sebagai peringatan mengenang (monumen) tetapi juga sebagai ruang pameran, penyimpanan, penelitian, memori, dan sarana pembelajaran. Keberadaan Museum Tsunami terhadap kegiatan publik berperan penting dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan minat pengunjung menuju suatu objek seperti membuat pameran, memperingati Tsunami Aceh, mempercepat ketersediaan sarana dan prasarana transportasi wisatawan akan mengunjungi Museum Tsunami Aceh, melakukan edukasi kepada masyarakat khususnya untuk pengunjung dari Aceh bahwa Museum ini didirikan untuk menyalurkan pengetahuan dan juga tempat evakuasi serta melakukan kegiatan Smong Box. Masyarakat berpandangan bahwa keberadaan Museum Tsunami Aceh memberikan pengetahuan bagi masyarakat dan dengan mengingat kembali sejarahnya serta menjadi acuan bagi generasi yang akan datang sebagai sejarah yang tidak hilang dari ingatan masyarakat untuk menjadi lebih baik, waspada, dan juga lebih dari siap untuk menghadapi peristiwa apa pun yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Anis Fadhillah
Date Deposited: 27 Feb 2024 03:27
Last Modified: 27 Feb 2024 03:27
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/35729

Actions (login required)

View Item
View Item