Proses Pembinaan Perilaku Tuna Sosial di Unit Pelaksana Teknis Daerah ( UPTD) Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Ladong, Kabupaten Aceh Besar

Penelitian ini bertujuan untuk mencari tau proses Pembinaan Tuna Sosial serta perubahan perilaku mereka setelah di berikan pembinaan. Tuna Sosial adalah seseorang yang karena faktor tertentu, kurang mampu untuk melaksanakan kehidupan yang layak sesuai dengan norma agama, sosial atau hukum serta secara sosial cendrung terisolasi dari kehidupan masyarakat seperti gelandangan, pengemis, korban tindak perdagang orang (mantan PSK), dan mantan narapidana. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perubahan para binaan Tuna Sosial sejauh mana mereka menguasai keterampilan yang di berikan oleh pengajar kewirausahan, masa di rehabilitas di UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya di Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan oleh peneliti di dalam penelitan ini adalah mengunakan metode kualitatif dimana untuk memahami fenomena yang di teliti pada saat ini dengan hasil riset observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini menjelaskan bagaimana proses binaan dan perubahan perilaku Tuna Sosial di rehabilitas di UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya di Ladong serta menjelaskan apa saja faktor pendukung dan tantangan dalam proses pembinaan Tuna Sosial UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya di Ladong. UPTD Rumoh Seujahtera di dirikan Pada tahun 1988 bernama Panti Cacat Netra Bukit Jabal Gafur, Kabupaten Pidie, kemudian pada tahun 1990 berganti nama menjadi Unit Panti Sosial Bina Netra Meutuah Mata menjadi Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Tuna Sosial dan Tuna Netra. Jumlah klien binaan Tuna Sosial sendiri dari tahun 2019, 2022 sampai 2023 berjumlah 529 binaan di UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya di Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Data dari 2007 datanya sudah hilang dikarenakan terbawa tsunami dan bergantinya kepengurusan maka hilang pula datanya karena tidak di jaga.
Kata Kunci : Proses Pembinaan, Perilaku, Tuna Sosial, UPTD RSBM