Implementasi Metode Tartil Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Di TPA Al-Fattah Peuniti Banda Aceh

Seyogyanya anak-anak usia 12 tahun telah mampu membaca Al-Qur’an sesuai dengan makhorijul huruf dan mengetahui sifatul huruf. Namun santri di TPA al-Fattah masih kurang mampu dalam melafadzkan huruf hijaiyyah sesuai dengan makhorijul hurufnya. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana kemampuan membaca Al-Qur’an Santri dan implementasi metode Tartil dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an Santri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 10 orang. Hasil penelitian dikemukakan bahwa: Pertama, Masih terdapat beberapa santri TPA al-Fattah yang belum mampu membaca Al-Qur’an sesuai dengan makharijul hururfnya, sedangkan kemampuan santri dalam mengetahui sifatul huruf sudah mulai meningkat setelah diterapkannya pembelajaran tentang sifatul huruf. Kedua, Implementasi metode tartil di TPA al-Fattah khusus pada kelas TPQ-A dilaksanakan pada hari rabu dan jum’at. Setiap hari rabu kelas TPQ-A belajar tentang materi makhorijul huruf. Pelaksanaan pembelajaran metode ini dengan cara guru menyebutkan huruf hijaiyyah serta menjelaskan tempat keluarnya huruf yang dilafadzkan lalu murid melafadzkan huruf hijaiyyah yang ditirukan ustazah dengan baik dan benar sesuai dengan makhorijul huruf nya. Sedangkan setiap hari jum’at santri belajar tentang materi sifatul huruf. Pembelajaran materi sifatul huruf dimulai dengan ustazah menulis materi dipapan tulis lalu menyuruh santri untuk mencatat materi tersebut kemudian menjelaskan sifatul huruf tersebut, setiap pertemuan membahas satu judul materi. Adapun setiap hari setelah para santri selesai mengaji, ustazah menulis satu per satu huruf hijaiyyah disertai sifat-sifat hurufnya untuk dihafal oleh santri. Adapun dengan diterapkannya metode tartil ini dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an santri di TPA al-Fattah dengan baik dan benar dan santri mampu mengetahui makhorijul huruf dan sifatul huruf disetiap huruf hijaiyyah.