Perbandingan Menghafal Al-Quran Menggunakan Metode Kauny Quantum Memory Di TPA Urwatul Wusqa Dan Metode Talaqqi Di TPA Manarul Ilmi

Menghafal Alquran idealnya begitu mudah sebagaimana Allah jelaskan dalam firman-Nya Q.s al-Qamar ayat 17, namun realitanya terdapat kesulitan-kesulitan dalam menghafal sehingga membutuhkan metode yang tepat dan cocok saat akan menghafal Alquran. Terdapat banyak sekali metode yang membantu memudahkan seseorang dalam menghafal Alquran. Beberapa diantaranya ialah metode kauny metode talaqqi. Kedua metode ini menerapkan cara yang unik dan menarik serta memberikan solusi bagi seseorang dalam menghafal Alquran. Berdasarkan hal tersebut peneliti mengungkap perbandingan menghafal Alquran menggunakan metode kauny quantum memory di TPA Urwatul Wusqa dan metode talaqqi di TPA Manarul Ilmi, serta kelebihan dan kekurangan kedua metode tersebut. Penelitian ini tergolong pada kategori studi lapangan atau field research. Data yang diperoleh dari penelitian ini melalui tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun metode analisis data dalam penelitian ini ialah deskriptif-komparatif, yang berupaya memberikan gambaran mengenai metode kauny dan metode talaqqi serta membahas mengenai perbandingan antara metode kauny dan metode talaqqi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa metode kauny menerapkan cara menghafal dengan menggabungkan kecerdasan otak kanan dan otak kiri yang menggunakan gestur tubuh dalam menghafal ayat beserta maknanya. Sedangkan metode talaqqi ialah menghafal secara berhadapan langsung antara ustadz dan santri. Kelebihan metode kauny ini ialah anak-anak mampu menghafal ayat Alquran beserta maknanya, sehingga menjadikan hafalan lebih melekat dalam ingatan. Kekurangan metode ini membutuhkan waktu yang lama dalam menyelesaikan hafalan. Sedangkan kelebihan metode talaqqi ialah proses menghafal yang dilaksanakan secara berhadapan langsung antara ustadzah dan santri, sehingga akan menjadikan kualitas hafalan dan bacaan santri lebih sempurna. Kekurangannya metode ini mudah membosankan bagi anak sehingga anak mudah bersenda gurau saat sedang berlangsung proses belajar di TPA.