Pola Komunikasi Organisasi Lembaga Gerakan Anti Korupsi Aceh dalam Mengungkap Kasus Korupsi

Penelitian ini berjudul “Pola Komunikasi Organisasi Lembaga Gerakan Anti Korupsi Aceh dalam Mengungkap Kasus Korupsi”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi organisasi tim investigasi Lembaga GeRAK Aceh saat mengungkap sebuah dugaan kasus korupsi dan mengetahui bagaimana hambatan komunikasi organisasi lembaga GeRAK saat mengungkap kasus korupsi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu metode yang digunakan dalam penelitian dimana masalah yang diselidiki akan dipecahkan dengan cara menggambarkan, menuliskan, memaparkan subjek penelitian berdasarkan faktatanpa mengurangi sebagaimana adanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertama dengan cara observasi kualitatif, lalu wawancara dengan 5 (lima) orang informan dari Lembaga GeRAK Aceh, dan dokumentasi. Teknik analisis data peneliti lakukan dengan cara mengumpulkan hasil wawancara dan mulai menganalisis hasil temuan penelitian. Fokus penelitian ini adalah melihat pola komunikasi organisasi Lembaga GeRAK dalam mengungkap kasus korupsi dan melihat hambatan pada pola komunikasi organisasi yang ditemukan pada Lembaga GeRAK dalam mengungkap kasus korupsi. Hasil penelitian menggambarkan pola yang paling relevan dan sering digunakan adalah pola komunikasi organisasi model bintang, hambatan pada pola tersebut adalah hambatan bersifat teknis.

ABSTRAC
Tittle : Organizatinal Communication Patterns of the Aceh- Corruptions Movement in Revealing Coruptions Cases

Mentor I : Dr. T. Lembong Misbah, S.Ag., M.A Mentor II : Teuku Zulyadi, M. Kesos, Ph.D
Keyswords : Organizational Communication, Organizational Communications Patterns, Organizational Communications Barriers
This research is entitled "Organizational Communication Patterns of Aceh Anti-Corruption Movement Institutions in Revealing Corruption Cases". This research aims to determine the organizational communication patterns of the GeRAK Aceh Institute investigation team when uncovering an alleged corruption case and to find out how the GeRAK agency's organizational communication barriers stand when uncovering corruption cases. This research uses a qualitative method, namely the method used in research where the problem being investigated will be solved by describing, writing, explaining the research subject based on facts without reducing it to what it is. The data collection technique used in this research was first by qualitative observation, then interviews with 5 (five) informants from the Aceh GeRAK Institute, and documentation. The focus of this research is to look at the GeRAK Institute's organizational communication patterns in uncovering corruption cases and look at the obstacles to organizational communication patterns found at the GeRAK Institute in uncovering corruption cases. The research results illustrate that the most relevant and frequently used pattern is the star model organizational communication pattern. The obstacles to this pattern are technical obstacles.