Pengaruh Massa Bioadsorben Dari Daun Nanas (Ananas Comucus (L.) Merr) Pada Proses Pemurnian CPO (Crude Palm Oil)

Khairunnisa Br Ginting, 180704019 (2024) Pengaruh Massa Bioadsorben Dari Daun Nanas (Ananas Comucus (L.) Merr) Pada Proses Pemurnian CPO (Crude Palm Oil). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Sains dan Teknologi.

[thumbnail of Pengaruh Massa Bioadsorben Dari Daun Nanas (Ananas Comucus (L.) Merr) Pada Proses Pemurnian CPO (Crude Palm Oil)] Text (Pengaruh Massa Bioadsorben Dari Daun Nanas (Ananas Comucus (L.) Merr) Pada Proses Pemurnian CPO (Crude Palm Oil))
Khairunnisa Br Ginting, 180704019, FST, KIM .pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Daun nanas (Ananas comucus (L.) Merr) dapat digunakan sebagai arang aktif untuk memurnikan CPO (Crude Palm Oil) karena mengandung 69,5-71,5% serat selulosa. Salah satu metode pemurnian CPO adalah dengan menggunakan adsorben yang terbuat dari daun nanas. Setelah perendaman daun nanas dalam larutan H3PO4 1 M untuk aktivasi arang aktif, arang aktif dikarakterisasi menggunakan FTIR untuk mengidentifikasi gugus selulosa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana massa adsorben mempengaruhi asam lemak bebas, bilangan peroksida, kadar air, dan warna CPO. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji kuantitatif, karakterisasi kadar air, kadar abu, daya serap iodin, karakterisasi FTIR, dan variasi massa adsorben daun nanas yang digunakan yaitu 0, 5, 10, 15, 20, dan 25 mg. Adapun hasil karakteriasi pada FTIR panjang gelombang setelah aktivasi yaitu 3,303 cm-1, karakterisasi sesudah aktivasi pada kadar air didapatkan hasil yaitu 3,684%, kadar abu yaitu didapatkan hasil 6,074% dan daya serap iodin yaitu 976,5 mg/g. Pada hasil adsorpsi pemurnian CPO yaitu uji asam lemak bebas didapat massa 0 mg 3,58% untuk 5 mg 1,53% 10 mg: 2,04%, 15 mg: 1,28%, 20 mg: 1,53% dan 25 mg didapatkan hasil 1,02%. Uji bilangan perokida didapat massa 0 mg 100 meq/g untuk 5 mg 100 meq/g, 10 mg: 80 meq/g, 15 mg: 80 meq/g, 20 mg: 60 meq/g dan 25 mg didapatkan hasil 45 meq/g. Uji kadar air didapat massa 0 mg 8,71% untuk 5 mg 6.198% 10 mg: 4,126%, 15 mg: 5,576%, 20 mg: 3,056% dan 25 mg didapatkan hasil 1,948%. Uji analisa warna didapat massa 0 mg 5,000 abs untuk 5 mg 4,145 abs 10 mg: 3,561 abs 15 mg: 3,367 abs, 20 mg: 2,798 abs dan 25 mg didapatkan hasil 2,173 abs. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukan semakin banyak massa adsorben semakin turun nilai asam lemak bebas, bilangan peroksida, kadar air dan warna semakin jernih. Kesimpulan dari penelitian ini pada uji warna telah sesuai dengan SNI 01-2901-2006 massa variasi adsorben yaitu pada 25 mg.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika)
500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 540 Chemistry (Kimia)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Kimia
Depositing User: Khairunisa Br Ginting
Date Deposited: 01 Mar 2024 07:42
Last Modified: 01 Mar 2024 07:42
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/35859

Actions (login required)

View Item
View Item