Respon Pengguna Bahasa Gaul : Media Sosial Tiktok Di Era Digital Native

M. Rizky Ramadhan, 190401106 (2024) Respon Pengguna Bahasa Gaul : Media Sosial Tiktok Di Era Digital Native. Other thesis, Uin Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Respon Pengguna Bahasa Gaul : Media Sosial Tiktok Di Era Digital Native] Text (Respon Pengguna Bahasa Gaul : Media Sosial Tiktok Di Era Digital Native)
Skripsi TikTok Final watermak (1).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (9MB)

Abstract

Sebagai media berkomunikasi bahasa menjadi sarana penting dalam kelancaran proses penyampaian dan penerimaan pesan. Di era perkembangan teknologi komunikasi, bahasa turut mengalami perkembangan yang menyebabkan lahirnya berbagai variasi bahasa, salah satunya bahasa gaul. Variasi bahasa gaul yang berkembang sesuai kemajuan teknologi membuat bahasa gaul memiliki sifat yang dinamis yang cepat mengalami perubahan dan pergeseran makna. Oleh sebab itu, ini akan menjadi sebuah fenomena komunikasi pada siswa khususnya remaja di era digital native. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan siswa menggunakan bahasa gaul sebagai media komunikasi dan mengetahui respon penggunaan bahasa gaul dari perspektif komunikan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan proses penumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Informan yang menjadi narasumber dalam penelitian ini adalah siswa/siswi MAN 3 Rukoh Banda Aceh dengan jumlah informan sebanyak 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon siswa/siswi MAN 3 Rukoh Banda Aceh terhadap penggunaan bahasa gaul pada sosial media TikTok maupun kehidupan sehari-hari di era perkembangan teknologi yang begitu pesat (digital native), mereka lebih aktif menggunakan bahasa gaul pada sosial media TikTok pada fitur komentar yang disedikan dan memiliki dampak pada pola komunikasi sehari-hari. Terdapat beberapa faktor yang membuat siswa/siswi MAN 3 Rukoh Banda Aceh, seperti bahasa gaul mampu dengan mudah meng-influence komunikan khususnya remaja, dapat membangun keakraban, sebagai media aktualisasi dan eksistensi diri. Sementara respon komunikan terhadap bahasa gaul, fleksibilitas yang rendah, membuat tidak nyaman (risih), dan mengganggu pola komunikasi. Saran dari peneliti untuk penelitian ini sebagai berikut: agar tetap pada koridor etika komunikasi dengan memperhatikan norma agama, maupun norma sosial. Kemudian, penting bagi komunikan untuk selektif dalam berkomunikasi agar tidak menimbulkan rasa tidak nyaman dengan melihat komunikan, pada karakter, umur, penutur aktif dan lainnya.

Kata Kunci: Bahasa Gaul, TikTok dan Digital Native

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: M.Rizky Ramadhan
Date Deposited: 04 Mar 2024 02:16
Last Modified: 04 Mar 2024 02:16
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/35870

Actions (login required)

View Item
View Item