Pengelolaan Media Belajar Berbasis Teknologi Dalam Peningkatan Hard Skill Peserta Didik di SMKN 1 Sinabang

Pengelolaan media dapat berjalan dengan baik dan efisien maka diperlukan sarana dan prasarana. Fasilitas yang lengkap tentu dapat meningkatkan mutu peserta didik jika digunakan sebaik mungkin. Terutama penggunaan media belajar berbasis teknologi maka diperlukan peran dari sekolah terutama bidang sarana dan prasarana dalam pemanfaatannya. Media sangat penting dalam proses belajar, namun ketersediaannya masih kurang dilain pihak peserta didik dituntut pandai menggunakan media. Oleh karena itu penulis tertarik mengambil permasalahan ini. Berdasarkan permasalahan diatas penulis ini mengkaji pengelolaan media belajar berbasis teknologi dalam peningkatan hard skill peserta didik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perencanaan penggunaan media teknologi, pemanfaatan media teknologi, serta kendala dalam media teknologi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah waka sarpras, guru dan peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) perencanaan penggunaan media belajar berbasis teknologi yang meliputi: menentukan tujuan, keterpaduan, keadaan peserta didik, ketersediaan media teknologi dan biaya. (2) Pemanfaatan dilakukan untuk meningkatkan hard skill peserta didik, dan pemanfaatannya pada semua unsur yang dilakukan guru termasuk dalam proses belajar mengajar. (3) kendala dalam media belajar berbasis teknologi yaitu: faktor eksternal berupa sarana dan prasarana yang belum memadai, Sedangkan faktor internal adalah kurangnya kepercayaan diri dari guru dalam menggunakan media teknologi.