Penafsiran Ayat–Ayat Al–Qur'an tentang Amar Ma'ruf Nahi Munkar menurut Muhammad Fethullah Gülen

Pinar Ozdemir, 140303080 (2018) Penafsiran Ayat–Ayat Al–Qur'an tentang Amar Ma'ruf Nahi Munkar menurut Muhammad Fethullah Gülen. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Tafsir]
Preview
Text (Membahas tentang Tafsir)
Skripsi Pinar Ozdemir.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB) | Preview
[thumbnail of Form B dan Form D.pdf]
Preview
Text
Form B dan Form D.pdf

Download (429kB) | Preview

Abstract

Amar ma’rūf nahi munkar merupakan frasa dari bahasa Arab yang berarti perintah Allah swt untuk mengajak atau menganjurkan hal-hal yang baik dan mencegah hal-hal yang buruk bagi masyarakat. Ada beberapa penafsir al-Qur’an yang menjelaskan secara lebih rinci mengenai maksud dari frasa amar ma’ruf nahi munkar tersebut. Dalam tulisan ini penulis membahas mengenai ayat-ayat amar ma’ruf nahi munkar yang ditafsirkan oleh Muhammad Fethullah Gülen dan persoalan seputar kedudukan menegakkan amar ma’rūf nahi munkar.
Sumber penelitian ini adalah dari kitab dan buku yang berkaitan dengan pokok pembahasan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu menggambarkan sosok yang ingin diteliti berdasarkan fakta dari berita, buku, dan majalah yang ada.
Hasil penelitian ini antara lain: beberapa ayat dalam al-Qur’an yang menjelaskan tentang amar ma’rūf nahi munkar. Gülen mengklasifikasikan penafsiran ayat-ayat amar ma’ruf nahi munkar dalam 3 bagian. Pertama, amar ma’rūf nahi munkar sebagai tujuan hidup. Dimana ayat-ayat yang menjelaskannya diantaranya adalah QS. Ali Imran ayat 110, QS. Ali Imran Ayat 104, QS. Ali Imran Ayat 114, dan QS. Hûd ayat 117. Kedua, amar ma’ruf nahi munkar sebagai tanda orang mukmin. Dimana ayat-ayat yang menjelaskannya diantaranya adalah QS. At-Taubah Ayat 67, QS. At-Taubah ayat 71, dan QS. Al-A’raf: 179. Ketiga, menegakkan amar ma’rūf nahi munkar sesuai dengan fitrah. Dimana ayat-ayat yang menjelaskannya antara lain adalah QS. Lukman: 17. Menurut Gülen, masyarakat yang melakukan tugas suci ini dengan baik, maka mereka itu akan dilindungi Allah dari segala bencana yang datangnya dari langit atau bumi, meskipun jumlah orang yang menjalankan tugas ini tidak banyak. Sedangkan, siapapun yang melupakan tugas suci ini, dikhawatirkan dia mati dalam keadaan munafik, karena telah melalaikan tugas yang dibebankan Allah kepada setiap orang Muslim.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing 1. Dr. Abd. Wahid, M.Ag 2. Dr. Muslim Djuned, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Komunikasi, Non verbal, Orang tua
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Users 3449 not found.
Date Deposited: 23 Apr 2018 04:39
Last Modified: 23 Apr 2018 04:39
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3595

Actions (login required)

View Item
View Item