Penerapan Konseling Individual Pada Siswa Broken Home Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Di SMPN 4 Banda Aceh

Kondisi keluarga yang broken home sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar anak. Anak-anak dari keluarga broken home cendrung kurang termotivasi di bandingkan dari anak-anak yang keluarga utuh. Fenomena yang sama juga terjadi pada siswa SMP Negeri 4 Banda Aceh yang memiliki motivasi belajar yang rendah, sehingga perlu upaya untuk meningkatkan motivasi belajar menggunakan layanan konseling individual pada siswa broken home untuk meningkatkan motivasi belajar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui masalah-masalah siswa broken home di SMP Negeri 4 Banda Aceh dan penerapan konseling individual untuk meningkatkan motivasi belajar SMP Negeri 4 Banda Aceh. Motode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan sampel penelitian berjumlah 3 orang yaitu guru Bk, teman sebaya, dan siswa broken home di pilih mengunakan teknik purposive sampling. Teknik analis data mengunakan analisis model miles dan hubberman yang di lakukan melalui reduksi data, display data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya penerapan konseling individual pada siswa broken home, mampu untuk kembali meningkatkan motivasi anak dalam belajar hal itu di buktikan dari hasil wawancara dengan anak serta dapat di lihat dari keaktivan anak dalam belajar. Dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa Penerapan konseling individual pada siswa broken home mampu untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.