Internalisasi Nilai Karakter dalam Lingkungan Keluarga di Desa Suka Damai Kecamatan Singkil

Penanaman karakter pada anak sangat dianjurkan untuk dibentuk sejak dini. Karena usia dini merupakan masa kritis yang akan menentukan sikap dan perilaku anak dimasa yang akan datang, berdasarkan observasi awal diperoleh informasi bahwa karakter anak-anak di desa Suka Damai masih tergolong kurang baik, oleh sebab itu penulis ingin mengetahui bagaimana strategi orang tua dalam melakukan internalisasi nilai karakter dalam keluarga di desa Suka Damai Kecamatan Singkil, serta hambatan yang dihadapi keluarga dan dampak internalisasi nilai karakter yang dilakukan oleh keluarga dalam membina karakter anak di dalam keluarga. Penelitian ini bersifat Field Reseth (penelitian lapangan) dengan menggunakan metode deskriptif analisis yang dilakukan di desa Suka Damai Kecamatan Singkil. Total populasi yang diteliti 122 kepala keluarga kepala keluarga beserta tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara dan dokumentasi, sedangkan sampel yang ditetapkan 25 kepala keluarga dan 4 tokoh masyarakat. Pengambilan sampel penulis menggunakan teknik pusposive sampling (penarikan sampel berdasarkan tujuan). hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan dalam menginternalisasi nilai karakter adalah religius, yaitu dengan mengaji setelah shalat magrib, mengantarkan anak ke pesantren, Nilai karakter berikutnya disiplin dan nasionalis. Kemudian kendala dalam melakukan internalisasi nilai karakter dalam keluarga adalah gadged dan televisi yang menjadi kendala awal dihadapi keluarga, kesibukan orang tua dan lingkungan pergaulan anak. Selanjutnya dampak internalisasi nilai karakter dalam keluarga yaitu, sebagian orang tua menyampaikan bahwa karakter anak-anak mereka sudah membaik walaupun tidak keseluruhan namun ada perbuhan.