Persepsi Pekerja Tentang Syukur (Studi Pekerja yang Bergaji di Bawah UMR Kecamatan Lhoksukon Kab. Aceh Utara)

Persepsi merupakan proses diterimanya rangsangan melalui penginderaan selanjutanya akan diseleksi, mengatur dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi secara langsung berupa positif (baik) maupun negatif (buruk), pandangan dan tanggapan yang diberikan oleh para pekerja yang bergaji dibawah UMR terhadap gaji yang mereka terima yang masih di bawah rata-rata UMR (Upah Minimum Regional). Ketidak sesuaian upah yang diterima para pekerja dengan UMR yang ditetapkan oleh pemerintah tentu memberikan dampak negatif bagi pekerja dalam hal memenuhi kebutuhan hidup layak. Sehingga timbul perbedaan persepsi dikalangan para pekerja antara bersyukur atau tidak bersyukur Ketika menerima gaji yang di bawah UMR. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi rasa syukur terhadap pekerja dibawah UMR dan tugas para pekerja yang bergaji dibawah UMR kecamatan Lhoksukon. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Responden dalam penelitian ini sebanyak 10 orang, responden dengan menentukan sampel secara purposive sampling hanya lima orang. Hasil penelitan menunjukkan bahwa: (1) Bersyukur atas pekerjaan yang di implementasikan, dengan adanya rasa syukur yang diterapkan dalam kesehariannya akan menjadi salah satu motivasi mereka dalam bekerja. (2) sudah efektif dalam melaksanakan tugasnya sebagai pekerja, diantaranya yaitu: a). Memasuki jam kerja tepat waktu, b). Bertanggung jawab dan disiplin atas pekerjaan yang dilaksanakan, c). Mempertahankan etos kerja yang sudah dipercaya, d). Mengikuti aturan.