Pengembangan Buku Ajar “Durus Al-Lughah Al-‘Arabiyyah ‘Ala Ath-Thariqah Al-Haditsah” dengan Kamus Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa (Penelitian dan Pengembangan di Dayah Insan Qur’ani Aceh Besar)

Dalam penelitian ini, peneliti mengembangkan buku ajar “Durus Al-Lughah Al-‘Arabiyyah ‘Ala Ath-Thariqah Al-Haditsah” dengan kamus bergambar untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa (Penelitian dan Pengembangan di Dayah Insan Qur’ani Aceh Besar). Peneliti melakukan observasi di kelas tujuh Tsanawiyah, di Dayah Insan Qur’ani Aceh Besar. Kurikulum yang dipakai pada pembelajaran ini adalah kurikulum Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI). Kurikulum ini diambil dari Pesantren Darussalam Gontor. Materi pembelajaran diambil dari buku ajar “Durus Al-Lughah Al-‘Arabiyyah ‘Ala Ath-Thariqah Al-Haditsah”, dari “Pelajaran 1” hingga “Pelajaran 17”. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah metode qawa’id wa tarjamah. Permasalahan yang dihadapi siswa ketika belajar adalah lemahnya pemahaman mereka terhadap materi yang dipelajari, karena kurangnya penguasaan mereka terhadap kosakata dan kata-kata baru dalam bahasa Arab. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan buku ajar “Durus Al-Lughah Al-‘Arabiyyah ‘Ala Ath-Thariqah Al-Haditsah” dengan kamus bergambar dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa. 2) Untuk mengetahui validitas kamus bergambar dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa. 3) Untuk mengetahui efektivitas penggunaan kamus bergambar dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research & Development). Proses pengembangan kamus bergambar menggunakan model pengembangan ADDIE, dengan lima tahapan yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Adapun hasil penelitiannya adalah: 1) Proses pengembangan kamus bergambar dalam mengajarkan keterampilan membaca siswa menggunakan model pengembangan ADDIE dengan lima tahapan, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. 2) Berdasarkan pedoman validasi kamus bergambar, hasil validasi ahli desain memperoleh kriteria “Sangat Baik”, dengan nilai 80%. Hasil validasi ahli isi memperoleh kriteria “Istimewa” dengan nilai 85%. Hasil angket jawaban kamus bergambar dari siswa memperoleh kriteria “Istimewa”, dengan nilai 91,14%. 3) Keefektifan penggunaan kamus bergambar dibuktikan dengan peningkatan rata-rata skor tes hasil belajar siswa, diketahui rata-rata skor pre-test kelas eksperimen adalah 64,05 dan rata-rata skor post-tesnya adalah 87,14. Sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata skor pre-testnya sebesar 52,62 dan rata-rata skor post-testnya sebesar 74,29. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar menggunakan kamus bergambar dalam pembelajaran keterampilan membaca kelas 7 di Dayah Insan Qur’ani Aceh Besar.