Analisis Tinggalan Keramik Kuno Di Gampong Baro Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya

Sulfi Ruhama, 190501088 (2024) Analisis Tinggalan Keramik Kuno Di Gampong Baro Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Adab dan Humaniora.

[thumbnail of Analisis Tinggalan Keramik Kuno  Di Gampong Baro Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya] Text (Analisis Tinggalan Keramik Kuno Di Gampong Baro Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya)
Sulfi Ruhama, 190501088, FAH, SKI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (16MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Tinggalan Keramik Kuno di Gampong Baro Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya”. Keramik dibuat dari tanah liat dan dibakar dengan suhu 3500C-13500C. Jenis keramik dari hasil pembakaran terbagi kepada tiga yaitu tembikar, stoneware, dan porselin tergantung kepada bahan dan suhu yang digunakan. Temuan artefak keramik, tembikar, dan porselin di berbagai wilayah Aceh menjadi bukti jelas tentang perubahan penggunaan peralatan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Gampong Baro Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya adalah salah satu wilayah yang banyak ditemukan pecahan keramik dengan berbagai bentuk dan jenis. Penemuan keramik tersebut umumnya mengindikasikan adanya jejak kehidupan di lokasi tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukannya penelitian untuk membuktikan dan mengungkapkan keberadaan pecahan keramik di lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan keadaan keramik, mengidentifikasi, dan merekonstruksi temuan keramik di Gampong Baro. Metode penelitian arkeologi digunakan dengan cara penjajagan, survei, wawancara, ekskavasi serta studi pustaka. Data dianalisis melalui: analisis marfologi, stilistik, teknologi, dan kontekstual. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pecahan keramik yang ditemukan di Gampong Baro tersebar di perkebunan milik penduduk setempat, tetapi sebarannya tidak merata ke seluruh bagian perkebunan. Saat ditemukan, keramik dalam keadaan pecah, dan beberapa dari pecahan ditemukan terkubur di dalam tanah. Dalam hasil identifikasi, keramik berhasil diklasifikasi menjadi lima bentuk utama, yaitu piring, cangkir, mangkuk besar, mangkuk kecil atau sedang, dan botol kaca. Pecahan keramik ini memiliki beragam warna dan motif yang mengungkapkan bahwa sebagian besar keramik berasal dari wilayah yang berbeda, yakni China, Eropa, dan keramik lokal. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa lokasi penemuan keramik dulunya merupakan tempat perlawanan bagi masyarakat sebagai bentuk perlindungan dari serangan penjajah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Sulfi Ruhama
Date Deposited: 07 Mar 2024 02:30
Last Modified: 07 Mar 2024 02:30
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/35998

Actions (login required)

View Item
View Item