Analisis Perlindungan Hak Cipta Terhadap Asset Graphic Design Pada Media Internet dalam Perspektif Haq Ibtikar

M. Syauqi, 190102023 (2024) Analisis Perlindungan Hak Cipta Terhadap Asset Graphic Design Pada Media Internet dalam Perspektif Haq Ibtikar. Masters thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Perlindungan hukum, haq ibtikar, asset graphic design] Text (Perlindungan hukum, haq ibtikar, asset graphic design)
M. Syauqi, 190102023, FSH, HES.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Pelanggaran terhadap hak cipta asset graphic design yang terhadi di internet sudah menjadi hal biasa di kalangan para designer baik di indonesia maupun di seluruh dunia, hal ini dikarenakan asset graphic design merupakan penunjang utama dalam dunia desain, untuk melahirkan sebuah desain grafis yang menarik dan unik maka para designer harus mendapatkan asset graphic design yang bagus menarik pula, maka dari situlah pelanggaran terhadap hak cipta terhadap asset graphic design marak terjadi. penelitian ini bertujuan untuk mengatahui dan memahami kepemilikan terhadap asset graphic design dalam perspektif haq ibtikar, mengetahui dan memahami perlindungan yang diberikan oleh website microstock terhadap asset graphic design, serta mengetahui dan memahami upaya hukum yang dapat ditempuh oleh designer jika karyanya digunakan tanpa izin. Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah yuridis empiris, jenis penelitian yaitu deskriptif analisis dengan metode pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa pertama, asset graphic design diakui sebagai harta yang menjadi hak milik pribadi penciptanya (Haq Al-Syahkshi). alasannya adalah adanya upaya untuk membuat karya cipta, sehingga bisa disamakan dengan bekerja (Al-'Amal) atau membuat produk (As-Sina'ah). Kedua, bentuk perlindungan yang diberikan website microstock terhadap asset graphic design adanya watermark dan perlindungan hak cipta asset graphic design di atur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta, dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaki Olektronik dan fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Hak Kekayaan Intelektual. Dan upaya hukum yang dapat di tempuh oleh desainer baik secara preventif maupun represif untuk melindungi ciptaannya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: M. Syauqi Syauqi
Date Deposited: 07 Mar 2024 02:43
Last Modified: 07 Mar 2024 02:43
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/36005

Actions (login required)

View Item
View Item