Rahmatul Ulliya, Rahmatul (2024) Peran Guru Akidah dalam Membina Kecerdasan Emosional Peserta Didik. Other thesis, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
![[thumbnail of Judul]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
skripsi ulya fiks2^.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (1MB)
Abstract
Pola pendidikan di Indonesia selama ini terlalu mengedepankan kecerdasan intelektual dan materialisme tetapi mengabaikan kecerdasan emosional dan juga spiritual, seharusnya antara keduanya harus seimbang. Oleh karena itu peran guru akidah akhlak sangat penting pada ruang lingkup pendidikan, dalam membina siswa untuk menjadi lebih baik sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadist. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk Mengetahui usaha-usaha yang dilakukan Guru Akidah Akhlak dalam Membina Kecerdasan Emosional Peserta Didik di MTsN 7 Aceh Besar. 2. Untuk Mengetahui Tingkat Kecerdasan Emosional Peserta Didik di MTsN 7 Aceh Besar. 3. Untuk Mengetahui Faktor Pendukung dan Penghambat Guru Akidah Akhlak dalam Membina Kecerdasan Emosional Peserta Didik di MTsN 7 Aceh Besar. Pada penelitian ini menggunakan mixed method, yaitu penelitian yang menggunakan metode kombinasi penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa berbagai macam usaha-usaha yang dilakukan guru Akidah Akhlak dalam membina kecerdasan siswa adalah selalu melakukan bimbingan, memberi nasehat atau motivasi sebelum pembelajaran di mulai. Adapun tingkat kecerdasan emosional peserta didik di MTsN 7 Aceh Besar menurut hasil koesioner siswa adalah 75 dengan kategori baik. Dan berbagai macam faktor pendukung guru akidah akhlak pada peserta didik di MTsN 7 diantaranya adalah faktor keluarga dan masyarakat yang baik, kondisi kesehatan yang baik, motivasi dan minat belajar yang baik, kurikulum yang memadai, dll. Adapun faktor penghambatnya adalah keluarga broken home, lingkungan pertemanan yang toxic, kondisi mental yang buruk, keturunan (genetik) metode pembelajaran yang kurang variatif, dll. Kesimpulan dalam skripsi ini adalah kecerdasan emosional peserta didik akan baik dengan peranan terbaik yang guru akidah akhlak berikan dan juga tidak luput dari lingkungan keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekolah yang baik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 203 Ibadah Umum dan Praktik lainnya |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Rahmatul Ulliya Ulliya |
Date Deposited: | 07 Mar 2024 02:56 |
Last Modified: | 07 Mar 2024 02:56 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/36006 |