Tanggung Jawab Nazir Dalam Pengawasan Dan Evaluasi Pada Pemberdayaan Tanah Wakaf Untuk Fungsi Ekonomi Di Mukim Siem Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar

Nazir menjadi salah satu unsur yang penting dalam pengelolaan wakaf, karena nadzir sebagi pihak yang memastikan objek wakaf digunakan sebagaimana tujuan waqif. Nazir melalukan pengawasan terhadap objek wakaf termasuk mengevaluasi hasil penggunaan tanah wakaf demi mewujudkan fungsi ekonomi secara optimal di Mukim Siem Kecamatan Darussalam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tanggung jawab nazir dalam melakukan pengawasan pada pemberdayaan tanah wakaf demi meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Mukim Siem, memperbaiki kinerja pemberdayaan tanah wakaf dan mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap tanggung jawab nazir. Untuk mendapatkan data yang objektif serta valid, penulis menggunakan penelitian pendekatan normatif dengan jenis penelitian deskriptif dan eksplanatif dan Teknik pengumpulan data melalui penelitian lapangan, perpustakaan, dan wawancara. Hasil dari penelitian yaitu tanggung jawab yang dilakukan nazir pada pemberdayaan tanah wakaf dilakukan dengan melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan melakukan pengadministrasian harta wakaf memegang amanat untuk memelihara, mengurus, mengawasi, dan mengembangkan harta wakaf sesuai dengan tujuan dan fungsi peruntukannya serta melaporkan pelaksanaan berbagai kegiatan dalam rangka mengembangkan harta wakaf. Nazir mengevaluasi terhadap pemberdayaan tanah wakaf dengan proses menilai hasil sebelumnya dengan hasil yang didapatkan sesudah perencanaan kinerja nazir untuk mencapai hasil kinerja yang dirancang yang diperuntukkan mengembangkan fungsi ekonomi bagi masyarakat. Tinjauan hukum Islam terhadap nazir harta wakaf di Mukim Siem ialah nazir sudah menjalankanm tugasnya sebagaimana yang telah diamanatkan oleh wakif dengan pemanfaatannya bersifat konsumtif dan dikembangkan secara produktif, di mana dalam Islam harta wakaf tersebut harus dipelihara aset wakaf dan dimanfaatkan secara optimal.