Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Pernikahan Di SMAN 1 Darul Imarah Aceh Besar

Lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis Problem based learning (PBL) berfungsi sebagai pendukung pembelajaran khususnya pada materi pernikahan, dan LKPD berbasis PBL ini sesuai dengan tuntutan pembelajaran abad-21 yang mengajak siswa untuk berpikir tingkat tinggi. Namun, dalam penyusunan LKPD berbasis PBL tersebut guru masih merasakan kesulitan. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan LKPD berbasis PBL dan untuk mengetahui kelayakan LKPD berbasis PBL yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode R&D. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi ahli, angket guru dan angket peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase penilaian LKPD berbasis PBL pada materi pernikahan oleh ahli media mendapatkan persentase sebesar 97,91%, yang diperoleh dari hasil ini bahwa LKPD berbasis PBL dapat digunakan dengan kriteria sangat layak (SL) dan dapat digunakan setelah direvisi oleh ahli media. Persentase untuk hasil validasi ahli materi mendapatkan nilai 95% dengan kriteria sangat layak (SL) dan dapat digunakan setelah direvisi oleh ahli materi. Persentase untuk hasil validasi ahli bahasa mendapatkan nilai 83,33% dengan kriteria layak (L) dan dapat digunakan setelah direvisi oleh ahli bahasa. Persentase respon guru mendapatkan nilai rata-rata 90% dengan kriteria sangat setuju (SS) dan untuk persentase respon peserta didik mendapatkan nilai rata-rata 80% dengan kriteria setuju (S). Jadi, dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis PBL yang dikembangkan dapat digunakan di SMAN 1 Darul Imarah Aceh Besar.