Fungsi Seni dan Peran Komunitas Seurungkeng di Gampong Lambada Peukan Aceh Besar

Komunitas Seurungkeng merupakan suatu wadah berkumpulnya para pelaku seni dalam berkreatifitas untuk melestarikan dan menjaga seni dan budaya Indonesia khususnya Aceh. Komunitas Seurungkeng didirikan dengan maksud dan tujuan untuk membangun, membina, menanamkan serta melestarikan seni budaya Indonesia khususnya Aceh yang islami kepada generasi muda agar terselamatkan dari budaya asing yang tidak sesuai dengan syariat islam. Secara khusus Komunitas Seurungkeng berkonsentrasi pada jenis-jenis tarian tradisional Aceh dan pengembangan tarian tradisi menjadi tarian garapan baru (kreasi). Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana fungsi seni dan peran Komunitas Seurungkeng di Gampong Lambada Peukan Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi berdasarkan gambaran yang dilihat dan didengar serta hasil penelitian baik dari penelitian lapangan ataupun teori berupa data dan buku-buku yang berkaitan dengan objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Komunitas Seurungkeng menjalankan fungsi seni menurut teori yang dikemukakan oleh Narawati dan Soedarsono yaitu fungsi seni terbagi menjadi dua yaitu fungsi primer dan fungsi sekunder. Selain fungsi yang mengacu pada teori, penulis juga menemukan fungsi lain dari komunitas seurungkeng yaitu fungsi edukasi, fungsi pelestarian, dan fungsi ekonomi, sedangkan peran Komunitas Seurungkeng terhadap Gampong Lambada Peukan yaitu dengan mengadakan pelatihan tari kepada anak-anak Gampong Lambada peukan yang bertujuan untuk memperkenalkan kebudayaan seni tari kepada anak- anak Gampong Lambada Peukan.