Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Hikayat Akhbarul Karim Karangan Teungku Di Seumatang

Hikayat Akhbarul Karim merupakan sebuah karya sastra kuno yang di karang oleh ulama terkemuka Teungku di Seumatang. Hikayat Akhbarul Karim banyak memuat nilai-nilai keagamaan. Penulisan Hikayat Akhbarul Karim menggunakan bahasa Arab Jawi Aceh sehingga sangat menarik untuk dikaji dan ditelaah lebih lanjut akan nilai-nilai agama yang terdapat di dalamnya. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang nilai-nilai Pendidikan Islam apa saja yang terdapat di dalamnya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini ialah nilai-nilai Pendidikan Islam yang terdapat dalam hikayat Akhbarul Karim yaitu berdasarkan dimensi-dimensi yang terdapat dalam karya sastra yakni, (1) nilai-nilai Pendidikan Tauhid, (2) nilai-nilai Pendidikan Ibadah, (3) nilai-nilai Pendidikan tasawuf (akhlak). Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai-nilai Pendidikan Tauhid, ibadah, dan tasawuf. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai sumber pengetahuan, inspirasi untuk menghasilkan karya sastra baru dan dapat membentuk sifat dan perilaku masyarakat yang lebih baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif yaitu memberikan gambaran tentang nilai-nilai Pendidikan Islam yang terdapat dalam Hikayat Akhbarul Karim. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah dengan cara mengumpulkan data, menganalisis data, dan di akhiri dengan pengambilan kesimpulan. Nilai-nilai pendidikan tauhid yang terdapat dalam Hikayat Akhbarul Karim ialah makna ma’rifatullah serta sifat-sifat yang ada pada Allah dan Nabi. Nilai-nilai pendidikan ibadah yang terdapat dalam hikayat Akhbarul karim ialah mengenai makna bersuci macam-macam najis serta menyucikannya, yang mewajibkan mandi, tata cara berwudhu,serta tata cara shalat. Nilai-nilai pendidikan tasawuf yang terdapat dalam hikayat Akhbarul karim ialah menyucikan hati dari sifat-sifat tercela yang dapat menyebabkan tidak diterimanya amal ibadah yang dilakukannya.