Analisis Terhadap Wanprestasi Pedagang Pasar Al-Mahira Kota Banda Aceh Dalam Perspektif Akad Ijārah

Syahrul Ramadhan, 190102009 (2024) Analisis Terhadap Wanprestasi Pedagang Pasar Al-Mahira Kota Banda Aceh Dalam Perspektif Akad Ijārah. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Analisis Terhadap Wanprestasi Pedagang Pasar Al-Mahira Kota Banda Aceh Dalam Perspektif Akad Ijārah] Text (Analisis Terhadap Wanprestasi Pedagang Pasar Al-Mahira Kota Banda Aceh Dalam Perspektif Akad Ijārah)
Syahrul Ramadhan, 190102009, FSH, HES, 082211542037 .pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Wanprestasi merupakan tidak memenuhi kewajiban dalam waktu yang ditentukan, melakukan kewajiban tetapi tidak sesuai dengan semestinya, melakukan sesuatu yang dilarang dalam perjanjian, baik secara sengaja atau tidak sengaja dalam memenuhi kewajiban. Dalam hukum Islam, kata "akad" mengacu pada kata "perjanjian". Salah satu akad yang paling umum digunakan untuk tujuan ekonomi adalah Ijārah. Ijārah adalah pengambilan manfaat dari sesuatu benda, sehingga manfaatnya tidak berkurang sama sekali saat peristiwa tersebut terjadi. Selain pihak-pihak yang terikat, Pasar Al-Mahirah terletak di lingkungan yang mayoritas penduduknya adalah Muslim. Penelitian ini dilakukan dengan memfokuskan: Bagaimana praktik sewa-menyewa di Pasar Al-Mahirah?, bagaimana akibat hukum dalam perjanjian di Pasar Al-Mahirah?, bagaimana analisis hukum Islam terhadap penyelesaian wanprestasi pedagang Pasar Al-Mahirah?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer melalui metode wawancara. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan sewa-menyewa di Pasar Al-Mahirah kota Banda Aceh yang dilakukan antara penyewa dan yang menyewakan, telah sesuai dengan hukum Islam, yaitu terpenuhinya syarat dan rukun. Akibat hukum dalam perjanjian sewa-menyewa ini adalah adanya hak dan kewajiban, namun tidak terpenuhinya hak dan perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak, sehingga banyak penyewa yang melakukan wanprestasi, banyak pedagang yang tidak membayar biaya sewa kepada BLUD UPTD Pasar Kota Banda Aceh dalam jangka waktu yang telah disepakati untuk melunasi pembayaran ketika jatuh tempo, analisis hukum Islam tentang penyelesaian kasus sewa menyewa di Pasar Al-Mahirah kota Banda Aceh, Kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan kasus tersebut melalui musyawarah untuk mencapai mufakat dan perdamaian (ṣulhu), yang disyariatkan oleh Al-Qur'an, Sunnah, Ijma’

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 305 Kelompok sosial
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Syahrul Ramadhan Hasbi
Date Deposited: 22 Mar 2024 02:05
Last Modified: 22 Mar 2024 02:05
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/36175

Actions (login required)

View Item
View Item